Ribuan Warga Padati Open House Bersama Sultan Hamengku Buwono X

Jumlah peserta melampaui tahun lalu

Yogyakarta, IDN Times - Kurang lebih 6 ribu orang menghadiri agenda open house Syawalan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Senin (10/6).

Sejak acara dimulai, tepatnya pada pukul 09.00 pagi, antrean sudah tampak mengular. Peserta Syawalan yang didominasi masyarakat ini tak mensia-siakan kesempatan untuk dapat bersilaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X - KGPA Pakualam X, yang juga didampingi pasangan masing-masing.

Selain berkesempatan untuk bisa bersalaman langsung dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, para peserta open house ini setelahnya juga dapat menyantap hidangan yang sudah disediakan.

1. Sajikan 4 ribu porsi makanan per menu

Ribuan Warga Padati Open House Bersama Sultan Hamengku Buwono XIDN Times/Tunggul Kumoro

Kabag Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menjelaskan, hingga nyaris pukul 11.00 siang, jumlah peserta open house telah mencapai setidaknya 5 sampai 6 ribu orang. Mereka terdiri dari masyarakat sipil maupun pejabat serta pegawai lingkungan provinsi.

"Mulanya kami siapkan 4 ribu porsi per menu. Tapi kami diinfo oleh bagian rumah tangga ada penambahan menu. Berarti kan lebih dari 4 ribu," katanya

"Dan tadi kami tanyakan ke teman-teman protokol, wah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun kemarin. Jadi mungkin 5 sampai 6 ribu," sambung Ditya.

Sementara untuk menu hidangan pada acara kali ini, kata Ditya, tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti nasi liwet, mie godhog/goreng, soto ayam, aneka jenang, minuman, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bersama Istri dan Cucu, Jokowi Silaturahmi ke Kraton Yogyakarta

2. Prioritaskan warga

Ribuan Warga Padati Open House Bersama Sultan Hamengku Buwono XIDN Times/Tunggul Kumoro

Dityo mengatakan, ada sedikit hal yang beda dari gelaran open house kali ini. Di mana ada permintaan dari Sri Sultan HB X langsung agar masyarakat sipil didahulukan dalam prosesi silaturahmi ini.

"Ada arahan untuk lebih memprioritaskan masyarakat. Sementara teman-teman ASN (aparatur sipil negara) lingkungan kepatihan kita hold terlebih dahulu. Didahulukan masyarakat dan ASN baru mulai itu sekitar jam 10an," imbuhnya.

Pihak penyelenggara untuk tahun ini juga menyiapkan tempat penitipan barang bawaan bagi peserta open house demi kenyamanan pelaksanaan acara.

"Kemudian tahun ini kami juga ada live streaming lewat channel YouTube Humas (Pemprov DIY)," tambahnya.

3. Mengantre lebih awal

Ribuan Warga Padati Open House Bersama Sultan Hamengku Buwono XIDN Times/Tunggul Kumoro

Meski acara open house ini baru dimulai pada pukul 09.00 pagi, tak sedikit dari pesertanya yang telah datang dan menunggu lebih awal. Widagdo, 49, warga Baciro salah satunya.

"Iya mas, tadi jam 8 kalau gak salah sudah sampai sini," katanya.

Alasannya pun beragam. Sementara Widagdo mengaku tak ingin kelewatan kesempatan bisa bersalaman dengan Sri Sultan, lain halnya Ariani, 38. Warga Demangan ini bilang tidak mau kehabisan menu sajian pada acara kali ini.

"Tahun lalu juga ikut. Tapi ya memang saya kelihatannya agak siang datangnya ya antre salaman sama makannya sudah kepanjangan. Nggak bisa ngicip semuanya, enak soalnya," aku perempuan beranak 2 tersebut.

Baca Juga: Jika Tak Lagi Menjadi Menteri Jokowi, Susi Pilih Jadi Wartawan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya