PPKM Dicabut, Disdikpora DIY Klaim Nol Covid-19 di Lingkungan Sekolah
Ilustrasi siswa sekolah. (Dok.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim tidak ada laporan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah sejak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut akhir tahun lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya mengatakan, sejak semester genap 2022/2023 berjalan di masa pascapencabutan PPKM, belum ada kasus penularan Covid-19 dari kalangan siswa maupun guru.
"Ketika PPKM saat ini dicabut, laporan dari sekolah apakah ada siswa (dan guru) yang terkena Covid, sampai saat ini masih nihil," kata Didik saat ditemui di SMKN 2 Pengasih, Kulon Progo, Jumat (6/1/2023).
1. Kasus penularan mengecil hingga nol
Ilustrasi siswa SMPN dan orang tuanya. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)Didik mengklaim kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah berdasarkan pantauan secara periodik terus menurun semenjak atau sebelum PPKM dicabut. Hanya, Didik tak menampik penularan masih tetap ada di luar lingkup satuan pendidikan, walaupun tidak berujung fatal pada pasiennya.
Hingga akhirnya pembelajaran tatap muka (PTM) diberlakukan secara penuh atau kembali seperti sedia kala, kasus penyebaran Covid-19 terus berkurang dan sampai sekarang belum ada laporan lagi.
"Kita memantau setiap periodik apakah ada guru (dan murid) yang terpapar, kita semakin kecil. Semakin nggak ada," ujar Didik.
2. Disiplin PHBS kian mengakar
Proses belajar tatap muka di SMAN 4 Semarang diikuti ratusan siswa dengan prokes ketat. (IDN Times/Fariz Fardianto)Menurut Didik tidak adanya penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan, tak terlepas dari penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sudah kian mengakar. Termasuk, optimalnya fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan di tiap-tiap satuan pendidikan.
"Budaya yang ada di sekolah dengan PHBS tetap kita jalankan, mulai dari membiasakan cuci tangan sampai etika batuk kita di sekolah tetap berjalan seperti biasa. Fasilitas masing-masing sekolah, termasuk tempat cuci tangan terus kita manfaatkan," ujar Didik.
Baca Juga: Perusahaan Otomotif Jepang Hibahkan Truk untuk Siswa SMK Kulon Progo
Baca Juga: 7 Kuliner Malam di Wates Kulon Progo, Angkringan sampai Kafe
3. Tetap bermasker di sekolah
IDN Times/IstimewaDidik menganjurkan para siswa dan guru tetap mengenakan masker sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan, meski kebijakan PPKM telah dicabut. Menurutnya, kewaspadaan akan penularan Covid-19 tak boleh kendor.
"Bagi siswa yang kondisinya kurang sehat, lalu di ruangan tertutup, tetap harus pakai masker. Tapi kalau di ruangan terbuka, memang walaupun PPKM dicabut tapi kita bisa menyesuaikan sendiri-sendiri lah," ujarnya.
Baca Juga: 9 Donat Kekinian di Jogja, Lezat dengan Beragam Topping
