Jaksa KPK Kemalingan, Laptop dan Berkas Hilang
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Satu unit laptop dan berkas kerja milik FAN, seorang Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hilang setelah rumah yang bersangkutan kemasukan maling. Pencurian terjadi di kediaman FAN yang berlokasi di Jalan Arjuno No.20, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/12/2022) kemarin.
1. Minta polisi bantu tangkap
Jubir KPK, Ali Fikri (IDN Times/Santi Dewi)Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, membenarkan kabar pencurian di salah satu rumah koleganya di Yogyakarta. Dia berharap polisi bisa mengusut peristiwa ini.
"Informasi yang kami peroleh benar demikian. Kami tentu berharap para pelaku segera ditangkap. Kami yakin pihak kepolisian setempat akan membantu pencarian pelakunya," kata Ali dalam keterangannya, Minggu (25/12/2022) kemarin.
Baca Juga: Mahfud MD: Malam Natal di Tanah Air Berjalan Kondusif
2. Pintu rumah posisi terbuka
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Terpisah Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan Arjuno No.20, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/12/2022) dan diketahui oleh seorang saksi sekitar pukul 14.40 WIB.
Saksi, yakni rekan istri FAN saat itu datang ke rumah korban untuk mengantar sebuah paket. Dia yang mendapati pintu dalam keadaan terbuka lalu memanggil istri FAN.
"Setelah dipanggil-panggil tidak ada yang keluar kemudian menelepon istri korban," imbuh dalam keterangannya.
3. Laptop hingga berkas kerja raib
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Mengetahui adanya kejanggalan, istri FAN meminta tolong kepada saksi untuk memeriksa keadaan di dalam rumah. Saksi pun mendapati barang-barang di kediaman rekannya sudah dalam kondisi berantakan. Beberapa benda-benda milik FAN akhirnya didapati sudah tidak berada di tempat semestinya.
"Untuk barang yang hilang untuk sementara satu buah tas ransel warna hitam berisi laptop dan berkas-berkas kerja," ungkap Timbul.
Timbul menekankan, peristiwa ini kini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian.
Baca Juga: SMA Bosa Kotabaru Diserang Orang Tak Dikenal, Satpam Dipukul
