Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Sudah 54 Persen
- Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman telah mencapai progres 54 persen, dengan pembebasan lahan mencapai 97 persen.
- Sisa 3 persen lahan yang belum bebas terdiri dari tanah hak milik dan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground (SG), serta prosesnya tengah menunggu Perjanjian Kerja Sama (PKS).
- Progres perkembangan pengerjaan tol dapat dipisahkan berdasarkan penggarapannya, baik at grade atau timbunan maupun elevated atau melayang.
Sleman, IDN Times - Pengerjaan proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman telah menembus angka 50 persen lebih.
"Paket 2.2B progres pekerjaan per hari ini sudah 54 persen," kata Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, Jumat (16/5/2025).
1. Pembebasan lahan hampir 100 persen, sisa tanah hak milik dan SG
Sementara, menurut Agung, pembebasan lahan Tol Jogja-Solo Trihanggo-Junction Sleman telah mencapai angka 97 persen pada Mei ini. "Sisanya 3 persen belum clean and clear," ungkapnya.
Diterangkan, bahwa sisa 3 persen lahan yang belum bebas terdiri dari tanah hak milik dan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground (SG). Untuk tanah hak milik rencananya diselesaikan dengan skema konsinyasi di Pengadilan Negeri Sleman karena salah satu ahli waris dari pemilik tanah tidak ditemukan.
"Sehingga, ini berita acara dari BPN sudah turun dan nanti akan segera dihibahkan ke PN Sleman untuk segera dilakukan proses konsinyasi di PN Sleman," urainya.
2. Penyelesaian SG tunggu PKS dan tripartit
Adapun untuk Sultan Ground, prosesnya tengah menunggu Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Jasamarga Jogja-Solo dengan pihak Kraton Ngayogyakarta dan tripartit dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Prinsipnya kami tinggal menunggu Perjanjian Kerja Sama atau PKS antara pihak PT Jasamarga Jogja-Solo dengan pihak Kasultanan Jogja dan ada tripartit dari Kementerian PU," pungkasnya.
3. Pengerjaan dan progres secara umum
Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman membentang dari Trihanggo hingga Tlogoadi dibangun dengan penggarapan elevated di area ring road dan at grade di area dalam.
Secara umum, progres perkembangan pengerjaan tol dapat dipisahkan berdasarkan penggarapannya. Yaitu, at grade atau timbunan dan elevated atau melayang. Pada konstruksi at grade, sejumlah item pekerjaan tercatat telah selesai dikerjakan seperti pemasangan boks saluran dan boks underpass.
Sedangkan pada penggarapan jembatan, 234 bore pile telah dibangun dari target 273 titik. Kemudian, 12 dari 14 pilecap jembatan juga telah digarap kontraktor. Sejumlah aspek lainnya di item pekerjaan jembatan masih terus dikebut.
Selanjutnya, Junction Ramp 3 dan Ramp 1 di konstruksi at grade juga terus dikebut. Dari total 18 erection PCI Girder, 13 di antaranya sudah terpasang. Sementara dari 20 unit abutment dan pierhead, 14 sudah selesai, sehingga menyisakan enam unit lagi.
Untuk elevated, secara garis besar penggarapan konstruksi tol melayang ini meliputi pekerjaan struktur mainroad dan Ramp On/Off. Realisasi penggarapan di konstruksi jalan tol melayang ini juga sudah menunjukkan progres yang signifikan.
Semisal pada item pekerjaan Bore Pile, dari target 756 titik, 633 di antaranya telah tuntas dikerjakan. Selain itu dari 48 unit rencana pemasangan pilecap 26 di antaranya telah selesai digarap.
