Sleman, IDN Times - Pencarian korban susur Sungai Sempor, Donokerto, Turi, Sleman masih terus berlanjut di hari kedua. Sampai pukul 10.52 WIB sudah ada 9 korban meninggal yang ditemukan di aliran Sungai Sempor.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto menyebutkan, tinggal 1 korban lagi yang saat ini masih dalam pencarian.
Yulianto menyebutkan, dua korban terakhir ditemukan berada di Dam Lengkong dan Dam Polowodi yang lokasinya 3 km dari lokasi awal kejadian. Kedua korban yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan
"Dua korban terakhir ditemukan sejauh 3 km dari lokasi kejadian. Ditemukan pukul 10.15 dan 10.35 WIB. Tinggal satu korban lagi yang masih dalam pencarian," ungkapnya pada Sabtu (22/2)
Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, setidaknya ada 7 tim gabungan yang diterjunkan untuk menyusuri aliran Sungai Sempor. Setidaknya satu tim terdiri dari 30-40 orang.
Menurut Sri Purnomo, di lapangan tim akan menyusuri aliran sungai sepanjang 27 km yang memanjang dari mulai Turi sampai Gamping.
"7 satuan tingkat akan dibagi untuk menyusuri 27 km. Mudah-mudahan nanti bisa segera ditemukan. di bantu TNI, Polri, Basarnas, Relawan, tidak hanya dari DIY, tapi dari Jawa Timur, Jakarta, perwakilan pada datang membantu," ungkapnya
Menurut Sri Purnomo, jika nanti para korban tidak kunjung ditemukan, dari TNI Angkatan Laut akan menerjunkan Pasukan Katak. Pasukan katak tersebut nantinya akan menyelam ke dalam palung-palung yang ada di aliran Sungai Sempor.
"Dalam waktu 3 jam lebih sedikit, kita akan terjunkan Pasukan Katak dari Angkatan Laut. Ada palung yang akan diselami oleh ahlinya," ungkapnya