Kepala SPPG Bantul Klaim MBG Berjalan Lancar, Tak ada Kendala Anggaran
- Tidak ada masalah pendanaan di Bantul
- Dana untuk pelayanan dua minggu
- SPPG Mulyodadi melayani MBG untuk 2.788 siswa
Bantul, IDN Times - Kasus berhenti beroperasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul akibat masalah dana, tidak terjadi di Bantul. SPPG di Bantul masih beroperasi seperti sedia kala melayani siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulyodadi Hernawan Santoso mengatakan, hingga saat ini program MBG masih berjalan dengan normal dan transfer anggaran ke SPPG berjalan dengan lancar.
"Kalau di SPPG Mulyodadi ini tidak ada kendala terkait dengan anggaran yang dikirim dari BGN sehingga pelayanan tetap berjalan seperti biasanya," ujarnya, Selasa (14/10/2025).
1. Tidak ada masalah pendanaan di Bantul
Hernawan mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala SPPG di Bantul dan tidak ada kendala terkait dana dari BGN.
"Sejauh saya tahu, tidak ada SPPG di Bantul yang menghentikan layanan MBG akibat keterlambatan transfer dana dari BGN ke SPPG di Bantul," tandasnya.
2. Dana untuk pelayanan dua minggu
Menurut Hernawan, pengajuan anggaran dari SPPG ke BGN sekitar dua minggu sebelum dana dicairkan untuk pelayanan selama dua minggu. Dengan aturan itu, setelah anggaran atau dana dari MBG masuk ke rekening SPPG, pengelola SPPG harus mengajukan anggaran untuk pelayanan MBG dua minggu selanjutnya.
"Biasanya dana transfer dari BGN ke SPPG masuk hari Jumat, kemudian dana kita gunakan untuk bahan makanan hingga gaji pegawai untuk dua minggu ke depan," ungkapnya.
3. SPPG Mulyodadi melayani MBG untuk 2.788 siswa
Lebih lanjut Hernawan mengatakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul melayani MBG kepada 2.788 siswa TK hingga SMA di Kapanewon Bambanglipuro dengan total 11 sekolah.
"Menu MBG cukup bervariasi dan terkadang kita juga mengakomodir menu MBG sesuai dengan permintaan dari siswa," tandasnya.
