Bantul, IDN Times - Kepergian Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi Sobat Ambyar. The Godfather of Broken itu mendadak meninggal saat kariernya berada di puncak kejayaan.
Untuk mengenang Didi Kempot, Sobat Ambyar di Kabupaten Bantul membuat tiga buah patung. Rencananya patung tersebut akan diserahkan kepada keluarga sang maestro campur sari asal Ngawi, Jawa Timur tersebut.
Adalah Rinto Irvanda, salah satu Sobat Ambyar sekaligus pemilik Studio Logam Mulia yang terletak di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak. Rinto mengaku sebelum membuat membuat patung telah berkomunikasi dengan keluarga almarhum. Rencananya patung setengah badan tersebut akan diserahkan kepada keluarga Didi Kempot.
"Saya telah berkomunikasi dengan istri mendiang untuk membuat patung Didi Kempot. Nanti patung akan diserahkan kepada keluarga untuk kenang-kenangan dari penggemar," katanya saat ditemui di rumah produksi Studio Logam Mulia, Jumat (22/5).
Rinto berencana akan membuat 3 patung Didi Kempot yang dibuat dari bahan fiber glass.Dua buah patung akan diberikan kepada masing-masing istri Didik Kempot, dan satu patung lainnya akan dilelang, hasilnya akan diberikan untuk seniman yang terdampak COVID-19.
"Kalau untuk dilelang dan untuk kegiatan sosial, keluarga menyetujuinya dan tidak mempermasalahkan karena untuk kegiatan sosial," ucapnya.
Diakuinya untuk membuat patung setengah badan sang maestro dibutuhkan biaya yang tak sedikit yaitu di atas Rp100 juta untuk setiap patung.
"Tanah untuk membuat patung kita datangkan dari Wonosobo, kemudian diproses menjadi patung mirip Didi Kempot. Selanjutnya dibuat mal atau cetakan dan dilanjutkan pencetakan patung Didi Kempot dari fiber glass,"katanya.
Patung setengah badan Didi Kempot dengan tinggi 54 sentimeter sesuai dengan umur sang legenda.
Pengerjaan diperkirakan dapat diselesaikan bertepatan dengan 40 hari Didi Kempot patung.
"Semoga pada hari ke 40 Didik Kempot berpulang, patung bisa kita serahkan kepada keluarga untuk kenang-kenangan dari sobat ambyar," ucapnya.
Salah satu seniman patung yang terlibat dalam pembuatan patung Didik Kempot, Musahid mengatakan sebuah kehormatan bagi dirinya terlibat dalam pembuatan patung sang maestro karena dirinya juga penggemar Didi Kempot.
"Ya ini beban tapi saya senang dan semangat karena beliau sosok yang luar biasa dan saya juga penggemarnya," katanya.
Dalam membuat patung Didi Kempot, menurutnya banyak tantangan karena referensi foto yang berbeda- berbeda sehingga harus bekerja keras untuk membuat semirip mungkin.
"Saya tidak pernah tatap muka dengan beliau sehingga menjadi tantangan bagi saya," terangnya.