UIN Sunan Kalijaga Turut Antisipasi COVID-19 lewat Perkuliahan Online

Akademisi UIN diimbau tak bepergian ke luar negeri

Sleman, IDN Times - Merebaknya virus corona atau COVID-19 membuat sejumlah kampus mulai menerapkan perkuliahan online untuk menghindari penyebaran virus tersebut. Begitu pula dengan UIN Sunan Kalijaga yang mulai menerapkan perkuliahan secara online.

Tidak hanya perkuliahan, kegiatan lain seperti wisuda nantinya juga akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Cegah COVID-19, UGM Lakukan Kuliah Online dan Batasi Kegiatan

1. Kegiatan praktik dijadwalkan ulang

UIN Sunan Kalijaga Turut Antisipasi COVID-19 lewat Perkuliahan Onlinepexels/Startup Stock Photos

Plt Rektor UIN Sunan Kalijaga, Sahiron menerangkan saat ini pihaknya telah menyiapkan langkah-Iangkah pencegahan penyebaran COVlD-19 di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, salah satunya dengan cara melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan sistem onIine atau penugasan.

"Kegiatan praktik, seperti laboratorium, praktik lapangan, KKN, dan sejenisnya dilakukan penjadwalan ulang atau diganti dengan metode lain yang sesuai dengan perkembangan keadaan," ungkapnya pada Sabtu (14/3).

2. Wisuda ditunda

UIN Sunan Kalijaga Turut Antisipasi COVID-19 lewat Perkuliahan OnlineIlustrasi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sahiron menerangkan, selain KBM yang dilakukan secara online, nantinya berbagai jenis kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang seperti Wisuda, Pekan Pembinaan Bakat dan Minat Mahasiswa dan sejenisnya ditunda pelaksanaannya sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. Selain itu, untuk presensi tenaga pendidik yang sebelumnya dilakukan menggunakan sistem fingerprint, akan diganti dengan cara manual

"Presensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan secara manual. Selain itu, warga UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat menyediakan antiseptik/sabun cuci tangan/masker secara mandiri. Dalam rangka memperkuat koordinasi, UlN Sunan Kalijaga membentuk Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran COVlD-19," paparnya.

3. Melarang berpergian ke luar negeri dan kota yang terkonfirmasi COVlD-19

UIN Sunan Kalijaga Turut Antisipasi COVID-19 lewat Perkuliahan OnlineANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Selain melakukan KBM secara online dan menunda kegiatan yang menghadirkan banyak massa, akademisi UIN Sunan Kalijaga juga dilarang bepergian ke luar negeri dan kota-kota di dalam negeri yang terkonfirmasi COVlD-19. Jika pun ada civitas academica yang baru pulang dari Iuar negeri dan kota-kota dalam negeri yang terkonfirmasi COVlD-19, maka diminta untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasan di rumah selama 14 hari sejak kepulangan.

"Bagi yang merasakan gejala mirip COVlD-19 diharap segera membuat janji konsultasi personal dengan dokter atau fasilitas layanan kesehatan untuk meminimalkan potensi penyebaran. Untuk pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru di UIN Sunan Kalijaga, diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan Pemerintah," katanya.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Jadi 96 Orang, Menyebar Sampai Yogyakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya