Tol Yogyakarta-Solo Lewati Ring Road, Jalan Akan dilebarkan 3-4 Meter 

Ruko dan kantor akan sedikit terdampak

Sleman, IDN Times - Tol Yogyakarta-Solo didesain akan melewati ring road Utara Yogyakarta. Guna mempermudah lalu lintas pada saat pembangunan tol, jalan di ring road Utara akan dilakukan pelebaran 3-4 meter dari jalur lambat.

Baca Juga: Lalui Garis Imaginer, Desain Tol di Sekitaran Monjali Dibuat At Grade

1. Pelebaran jalan akan memakan kantor dan ruko

Tol Yogyakarta-Solo Lewati Ring Road, Jalan Akan dilebarkan 3-4 Meter Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Totok Wijayanto. IDN Times/Siti Umaiyah

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Totok Wijayanto menerangkan, dengan adanya pelebaran tersebut, kantor-kantor, ruko serta beberapa universitas yang ada di seputaran ring road Utara akan terdampak.

"Pasar di Condongcatur kena pelebaran. Sekolah UPN kena sedikit. Polda paling kena halaman. Fasilitas pemerintah lain juga ada yang terdampak," katanya seusai melakukan sosialisasi tol di Balai Desa Tlogoadi pada Kamis (6/2).

2. Saat pembangunan, jalur lambat akan dijadikan satu

Tol Yogyakarta-Solo Lewati Ring Road, Jalan Akan dilebarkan 3-4 Meter Lalu lintas di ring road monjali. IDN Times/Siti Umaiyah

Totok menjelaskan, pada saat pembangunan jalan tol, jalur lambat yang ada di ring road utara akan dijadikan satu dengan jalur cepat. Namun, ketika pembagunan tol sudah selesai maka akan dikembalikan ke fungsi awalnya.

"Itu kan nanti strategi lalu lintas. Untuk menghindari kepadatan, karena tengah untuk pekerjaan fisik, jalur lambat dihilangkan dulu. Kita pakai kalau sudah jadi semua. Akan dikembalikan fungsinya seperti semula," terangnya.

3. Dibuat at grade di seputaran Monjali

Tol Yogyakarta-Solo Lewati Ring Road, Jalan Akan dilebarkan 3-4 Meter Monumen Jogja Kembali. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Totok, lantaran Monumen Jogja Kembali (Monjali) merupakan bagian dari garis imajiner, maka tol di bagian ring road Monjali akan didesain at grade (sejajar tanah). Selain untuk estetika, hal tersebut juga berkaitan dengan kaidah-kaidah yang ada di Yogyakarta.

"Ada beberapa kaidah teknis yang disesuaikan. Kalau Jogja tidak boleh nabrak garis imajiner, yang nanti kita sinkronkan," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Kampus di Condongcatur Terdampak Tol Yogyakarta-Solo

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya