Sleman Janji Anak Yatim Piatu karena COVID-19 Dapat Bantuan Pendidikan
Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar COVID-19. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkapkan bantuan tersebut akan diberikan oleh Dinas Sosial melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS).
1. Ratusan anak jadi yatim piatu akibat COVID-19
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraPandemik COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun telah menimbulkan duka mendalam bagi puluhan anak-anak di Kabupaten Sleman. Banyak anak yangd ditinggalkan orang tuanya.
Dari data yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2PKB) Sleman, jumlah anak yang kehilangan satu orang tua, atau keduanya mencapai 113 anak.
Sedangkan data dari Dinas Sosial Sleman, jumlah anak yatim atau piatu dari keluarga miskin atau rentan miskin mencapai 27 anak. Jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah dikarenakan penyebaran virus yang masih terjadi.
"Pemkab Sleman akan segera memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak tersebut," ungkapnya pada Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Ratusan Anak di DIY Terpaksa Kehilangan Orangtua Akibat COVID-19
2. Keluarga anak yatim piatu bisa mengajukan ke Dinas Sosial Sleman
Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)Total bantuan yang bisa diperoleh untuk anak-anak maksimal Rp5 juta setiap tahunnya. Selain itu, Pemkab Sleman juga akan memberikan bantuan sosial Rp200 ribu selama enam bulan untuk anak-anak tersebut.
“Selain bantuan pendidikan anak yatim-piatu juga akan mendapatkan bantuan sosial dari JPS juga sebesar Rp200 ribu. Nanti bisa diregulerkan juga bantuan tersebut sesuai dengan kondisi keluarganya,” katanya.
3. Anak-anak yatim piatu akibat COVID-19 dipastikan tetap bisa mengenyam pendidikan
(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma ShaktiMenurut Kustini pendidikan adalah fase untuk menambahkan kecakapan dalam perkembangan kehidupan manusia. Adapun pendidikan merupakan sarana yang sangat penting bagi mobilitas vertikal masyarakat. Untuk itu dipastikan anak yatim piatu akibat COVID-19 tetap bisa mengenyam pendidikan.
“Pemberian bantuan pendidikan ini bukan saja menjaga akses pendidikan bagi anak. Tetapi juga menyelamatkan satu generasi di masa mendatang,” paparnya.
Baca Juga: Dinsos DIY Janji Jamin Hidup Anak Yatim Piatu Akibat COVID-19
