Sempat Terhenti Pandemik, KPU Sleman Lanjutkan Tahapan Pilkada 

Tahapan Pilkada Sleman dilakukan dengan protokol kesehatan

Sleman, IDN Times - Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti lantaran pandemik COVID-19.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Trapsi Haryadi menjelaskan sejak dua hari yang lalu, pihaknya telah mengaktifkan kembali Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).

Menurut Trapsi, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan sebelum pemilihan langsung tersebut diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga: Gara-gara Pandemik COVID-19, Anggaran Pilkada 2020 di DIY Melonjak

1. Di Sleman tidak ada calon perseorangan

Sempat Terhenti Pandemik, KPU Sleman Lanjutkan Tahapan Pilkada Ketua KPU Sleman, Trapsi Hariyadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Trapsi, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), ada tahapan terdekat yang akan dilaksanakan yakni verifikasi faktual perseorangan. Namun, lantaran di Kabupaten Sleman tidak ada calon perseorangan, tahapan tersebut tidak dilakukan.

Setelah tahapan verifikasi tersebut, tahapan selanjutnya yang akan dimulai pada akhir Juni adalah pemutakhiran data pemilih. "Untuk pemutakhiran data pemilih ada dua hal yang disiapkan. Pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih yang dibentuk akhir Juni serta bimtek untuk petugas pemutakhiran data pemilih," ungkapnya pada Rabu (17/6).

2. Pertengahan Juli, akan ada pencocokan data pemilih

Sempat Terhenti Pandemik, KPU Sleman Lanjutkan Tahapan Pilkada Kantor KPU Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Trapsi, selanjutnya pada pertengahan Juli, diagendakan akan ada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk calon pemilih. Trapsi memaparkan jika saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tahapan-tahapan tersebut.

"Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020. KPU Sleman bersiap-siap untuk menyambut hal tersebut dan mempersiapkan segala sesuatunya," ujarnya.

3. Tahapan Pilkada digelar dengan protokol kesehatan

Sempat Terhenti Pandemik, KPU Sleman Lanjutkan Tahapan Pilkada Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Trapsi menjelaskan di dalam melaksanakan semua tahapan, pihaknya mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. Hal tersebut dimaksudkan agar semua petugas KPU dan warga yang nantinya memilih tidak terpapar COVID-19

"Dilakukan dengan protokol kesehatan. Di DIY tanggap darurat masih berlaku, di Sleman juga. Sehingga petugas KPU bisa sehat dan semua warga sleman juga sehat dan selamat," ujarnya.

 

Baca Juga: Ada Rumah Makan Belum Taat Protokol, Satpol PP Sleman Beri Teguran

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya