Risiko Penularan Tinggi, 3 Kecamatan di Sleman Kembali Jadi Zona Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sebanyak tiga kecamatan yang ada di Kabupaten kembali menjadi zona merah COVID-19. Tiga kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Sleman, Depok serta Gamping.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan status zona merah disematkan untuk daerah yang memiliki risiko penularan tinggi.
1. Kasus di tiga kecamatan tersebut banyak
Joko menjelaskan, saat ini kasus positif COVID-19 yang terdapat di tiga kecamatan tersebut termasuk banyak. Kasus-kasus tersebut lebih didominasi oleh pelaku perjalanan dari luar daerah.
"Memang di toga kecamatan itu kasusnya banyak. Yang jelas banyak dari pelaku perjalanan. Jadi mungkin hanya nengok, atau datang ke Jogja dalam rangka apa gitu, itu positif," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: [UPDATE] Dari 31 Kasus Konfirm Baru, 21 di Antaranya dari Sleman
2. Pelaku perjalanan tulari keluarga
Lantaran banyak kasus positif yang berasal dari luar kota, beberapa warga di Sleman ikut tertular. Saat ini pihaknya masih mendata jumlah persentase keluarga yang tertular COVID-19 dari pelaku perjalanan.
"Jadi sebelumnya ada pelaku perjalanan dulu, kemudian menulari anggota keluarganya," terangnya.
3. Gencarkan edukasi di zona merah
Menurut Joko, sebenarnya Dinkes Sleman sudah sering memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk warga di zona merah, pihaknya akan lebih mengencarkan edukasi.
"Sebetulnya edukasi sudah terus kita lakukan, hanya perlu lebih digencarkan lagi terutama di daerah merah," paparnya.
Baca Juga: Dihormati di Luar Negeri, 9 Tokoh Indonesia Jadi Nama Gedung dan Jalan