Profil Singkat Pemenang Pilkada Serentak 2020 di Tiga Kabupaten DIY
Sleman, IDN Times - Pada tanggal 20 Desember 2020 lalu, tiga kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Tiga daerah tersebut meliputi Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.
Dari hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tiga kabupaten tersebut, terpilih tiga pasangan calon (paslon) yang meraih suara terbanyak. Merekalah yang akan memimpin selama empat tahun ke depan.
Di Pilkada Sleman, nama Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa berhasil mengalahkan dua lawannya, yakni Sri Muslimatun-Amin Purnama dan Danang Wicaksana Sulistya-Agus Choliq. Dalam Pilkada Bantul, pasangan Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo berhasil menang dari lawannya Suharsono-Totok.
Sementara itu, di Kabupaten Gunungkidul, pasangan Sunaryanta-Heri Susanto berhasil menang dari lawannya Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin serta Wahyudi -Martanty Soenar Dewi.
1. Profil singkat pemenang Pilkada Sleman, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa
Kabupaten Sleman, pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. Kustini Sri Purnomo sendiri merupakan istri dari Bupati Sleman tahun 2015-2020, Sri Purnomo. Kustini, sempat menjadi Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sleman pada 2005 hingga 2010.
Mendampingi suaminya, hingga saat ini, dirinya masih aktif menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sleman, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Sleman, Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sleman serta Pembina Dharma Wanita Kabupaten Sleman.
Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), total harta kekayaan Kustini sebesar Rp12.937.549.395 yang meliputi tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas serta harta lainnya.
Sementara itu, Danang Maharsa, merupakan politisi dari PDIP. Sebelum mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sleman 2020, dirinya sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Sleman. Tercatat, Danang sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sleman selama 2 periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Dari data LHKPN, Danang Maharsa memiliki total harta kekayaan sebesar Rp984.410.873, yang meliputi tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak serta kas dan setara.
2. Profil singkat Pemenang Pilkada Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo
Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo merupakan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati yang memenangkan Pilkada Bantul 2020. Abdul Halim Muslih sendiri merupakan Wakil Bupati Bantul periode 2016-2021. Saat itu, Abdul Halim mendampingi Suharsono menang dalam Pilkada Bantul 2015 lalu.
Sebelum menjadi Wakil Bupati, Abdul Halim sempat menjadi Sekretaris DPC PKB Bantul (1999-2009), Wakil Ketua DPW PKB (2004-2009), Anggota DPRD DIY selama sudah periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014. Selain itu, Abdul Halim juga sempat menjadi Penasehat PC GO Ansor Bantul (2012-2015), Ketua DPC PKB Bantul (2012-sekarang) serta Direktur Utama PT PKPSD DIY (2015-sekarang).
Abdul Halim Muslih sendiri memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.280.205.743. Yang terbagi menjadi tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin serta kas dan setara kas.
Sedangkan untuk Joko B Purnomo, sebelum maju menjadi calon Wakil Bupati Bantul, dirinya sempat menjadi Anggota DPRD DIY 2019-2024. Pria kelahiran Bantul, 20 Desember 1966 ini memiliki harta kekayaan sebanyak Rp2.990.128.013.
3. Pemenang Pilkada Gunungkidul, Sunaryanta-Heri Susanto
Sunaryanta-Heri Susanto berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilkada Gunungkidul 2020. Dari data yang diungkapkan oleh KPU Gunungkidul, paslon ini berhasil mengumpulkan 155.878 suara.
Sunaryanta sebelumnya sempat menjadi anggota TNI AD berpangkat Mayor yang bertugas di Kesatuan Rohumas Setjen Kemhan. Pria kelahiran Gunungkidul, 9 November 1970, ini memulai karier menjadi TNI AD sejak 27 tahun lalu, tepatnya pada 13 Februari 1993. Dia baru mengundurkan diri dari jabatannya pada 2020 ini, sebelum resmi ditetapkan menjadi Calon Bupati Gunungkidul.
Merujuk pada LHKPN, Sunaryanta memiliki harta sebanyak Rp14.127.041.713, yang meliputi tanah dan bangunan, dua mobil, satu motor, harta bergerak dan yang lainnya.
Sementara itu wakilnya, Heri Susanto yang merupakan ASN di Kementerian Pertanian yang pensiun pada 1 Februari 2020. Heri sudah menjabat sebagai PNS sejak 23 tahun 8 bulan lalu. Pria yang lahir di Jakarta pada 22 Mei 1969 ini memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp4.013.337.665 dengan utang sebanyak Rp393.851.623,-.
