Perpustakaan Kota Yogyakarta Mulai Dibuka, Layanan Dibatasi 6 Jam  

Batasi 45 persen pengunjung di waktu yang bersamaan

Yogyakarta, IDN Times - Perpustakaan Kota Yogyakarta mulai membuka kembali layanan bagi sejak Rabu (10/6). Berbeda dengan hari normal dimana perpustakaan dibuka selama 24 jam, saat ini perpustakaan Kota Yogyakarta melakukan pembatasan jam operasional dan pengunjung.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratno menjelaskan pembukaan perpustakaan secara terbatas ini bertujuan untuk tetap mencukupi kebutuhan bacaan warga di masa pandemik COVID-19.

Menurut Wahyu, kebutuhan bacaan di Kota Yogyakarta sangatlah tinggi. Hal ini terbukti sebanyak 2 ribu hingga 3 ribu pengunjung datang ke Perpustakaan Kota Yogyakarta setiap harinya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Siapkan Tim Intelijen Pemantau Wisata 

1. Batasi 45 persen pengunjung di waktu yang bersamaan

Perpustakaan Kota Yogyakarta Mulai Dibuka, Layanan Dibatasi 6 Jam  Pexels.com/polina-zimmerman

Menurut Wahyu, pihaknya membatasi kapasitas pengunjung. Yakni hanya 45 persen dari kapasitas normal. Untuk jam bukanya pun dibatasi hanya 6 jam setiap harinya. Hal ini dilakukan sebagai masa uji coba sebelum penerapan ke arah new normal baru.

"Rumusnya 45 persen dari kapasitas normal dalam waktu yang bersamaan. Operasional yang dulunya 24 jam sekarang tinggal 6 jam. Ini masa uji coba sebelum transisi ke normal baru," ungkapnya pada Jumat (12/6).

2. Terjunkan pustakawan penghubung

Perpustakaan Kota Yogyakarta Mulai Dibuka, Layanan Dibatasi 6 Jam  Pexels/Pixabay

Menurut Wahyu, untuk mencegah penyebaran COVID-19, sebelum maupun sesudah layanan dibuka pihaknya rutin melakukan pembersihan dengan disinfektan ke seluruh area perpustakaan. Selain itu, untuk meminimalisir kontak tangan antara pengunjung dengan koleksi buku, pihaknya telah menerjunkan pustakawan penghubung untuk mencarikan buku yang dibutuhkan pengunjung.

"Jadi pemustaka yang datang minta buku apa kita coba carikan. Sehingga satu tangan langsung kita serahkan. Setelah selesai baca jangan dikembalikan ke rak buku tapi ditaruh di tempat yang telah disediakan. Biar kami yang mengembalikan. Kita coba mengurangi sentuhan seminimal mungkin," terangnya.

Wahyu memaparkan, setiap pengunjung yang datang diwajibkan memakai masker, cek suhu tubuh, serta menjaga jarak. Saat ini sudah ada petugas yang mengawasi setiap pengunjung agar tetap menjaga jarak.

3. Sebelumnya, terapkan sistem driver thru dan delivery service

Perpustakaan Kota Yogyakarta Mulai Dibuka, Layanan Dibatasi 6 Jam  pexels.com/Abby Chung

Sejak pandemik COVID-19, perpustakaan Kota Yogyakarta terpaksa tutup sejak akhir  bulan Maret. Untuk memberikan layanan kepada warga, pihaknya membuat inovasi layanan menggunakan sistem drive thru maupun delivery service.

"Saat layanan di dalam belum buka pada April, Mei dan pertengahan Juni itu yang berjalan drive thru dan delivery service. Jadi sistemnya untuk yang driver thru pengunjung melewati jalur yang disediakan menggunakan motor dan bilang mau pinjam atau mengembangkan. Ada juga yang telpon minta diantar," katanya.

"Sebagai instansi pemerintah, kami tetap harus menjaga layanan publik tetap ada. Walaupun dalam jumlah minimalis, dengan tetap mempertahankan standar protokol COVID-19," tambahnya.

Baca Juga: Masuk Malioboro, Kini Wajib Masker dan Pindai Barcode

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya