Pemkab Sleman Siapkan Tim Intelijen Pemantau Wisata 

Tugasnya mengingatkan agar tetap jaga protokol kesehatan

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan pemantau wisata tidak terlihat saat pembukaan objek wisata. Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan pemantau tidak terlihat diterjunkan guna mengantisipasi adanya pengelola wisata yang lalai menjalankan protokol COVID-19.

Baca Juga: 8 Calon Perwira Polisi di DIY Positif COVID-19 

1. Jika terdapat kerumunan akan langsung diingatkan

Pemkab Sleman Siapkan Tim Intelijen Pemantau Wisata Jeep wisata di Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Bupati, pemantau tidak terlihat yang dimaksud yakni semacam intelijen dari Kabupaten Sleman yang memiliki tugas memantau dan mengingatkan jika terdapat pengelola wisata yang lalai. Nantinya, pemantau tersebut akan disebar di beberapa wilayah.

"Tujuannya bukan untuk mencari kesalahan, tapi ketika ada yang tidak memperhatikan, terus ada kerumunan di situ nanti kita akan mengingatkan. Nanti yang kita sebar ke beberapa objek wisata," ungkapnya pada Jumat (12/6).

2. Berikan rasa aman ke pengunjung

Pemkab Sleman Siapkan Tim Intelijen Pemantau Wisata Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Penerjunan pemantau tidak terlihat tersebut tidak lain untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengunjung yang akan berwisata di Sleman. Bagi wisatawan yang akan berwisata ke Sleman saat new normal, diminta untuk tidak khawatir dengan keamanan di tempat wisata.

"Kami berupaya memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan yang ada di Kabupaten Sleman. Jangan ragu-ragu datang ke wilayah Sleman," terangnya.

3. Masih tetap pertahankan zona hijau di dua kecamatan

Pemkab Sleman Siapkan Tim Intelijen Pemantau Wisata Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Bupati, saat ini di Sleman masih terdapat dua kecamatan yang berstatus zona hijau, alias sama sekali tidak terdapat kasus positif COVID-19. Untuk mempertahankan hal tersebut, pihaknya berupaya jangan sampai ada impor kasus dari daerah lain.

"Makanya cek kesehatan, dipastikan suhu masih dalam tahap aman, menggunakan masker, disiapkan handsanitizer. Itu bagian mempertahankan zona hijau, jangan sampai ada impor virus," paparnya. 

Baca Juga: Beberapa Fasilitas Pendukung Physical Distancing di Malioboro Dirusak

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya