Perempuan Liverpool Cari Orangtua Kandung, Dinsos Sleman Turun Tangan
Instagram/Emmanuellatanzil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman akan membantu proses pencarian orangtua kandung dari Emmanuella Tanzil.
Emmanuella sendiri merupakan perempuan asal Liverpool, Inggris, yang beberapa waktu terakhir sedang melakukan pencarian orangtua kandungnya yang sebelumnya diketahui berada di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Dari Liverpool Hingga Sleman, Emmanuella Cari Orang Tua Kandungnya
1. Dinsos masih melakukan penelusuran
Instagram/EmmanuellatanzilKepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sleman Wisnu Wardoyo mengungkapkan, Dinsos Sleman sendiri telah mencoba menelusuri sejarah adopsi Emmanuella. Menurut Wisnu, Dinsos juga sudah mengetahui pihak yang menyerahkannya dari RS kepada orangtua adopsi.
"Sudah ketemu, kan yang menyerahkan sudah tua. Ia ingatnya menyerahkan, tapi kalau orangtua mbak Emmanuel belum ketemu. Masih ditelusuri kalau orang tua kandungnya," ungkapnya pada Jumat (30/10/2020).
2. Dinsos tak miliki rekam data apapun
Instagram/EmmanuellatanzilMeski akan mengupayakan membantu, namun Dinsos Sleman sendiri mengaku tidak memiliki rekam data apapun terkait Emmanuella, mengingat proses adopsi yang terlampau lama dan saat itu proses adopsi belum seperti masa sekarang. Bukan hanya itu, dulunya untuk proses adopsi diserahkan langsung, sehingga menjadi kendala dalam menemui arsip Emmanuella.
"Kalau dulu, adopsi itu kan dirahasiakan nama orang tua kandungnya, jadi anak tidak tahu. Nah saat ini sudah ada peraturan, tidak boleh disembunyikan kelahirannya. Saat adopsi privat saja, harus ketemu antara ortu kandung dan ortu asuh. Untuk mengantisipasi hal serupa, jangan-jangan nanti (di masa depan) nyari," katanya.
3. Dilahirkan di Sleman
Instagram/EmmanuellatanzilSementara itu, Emmanuella mengaku dilahirkan oleh ibunya di RS Pura Ibunda, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman pada 9 September 1985. Namun, RS itu sudah tutup permanen dan berganti menjadi RS An Nur, sebuah RS bedah urologi. Pada pada Mei 1986, dia diadopsi dan dibawa ke Jakarta.
"Mami Papi (orang tua adopsi) dibawa ke RS tersebut oleh saudara yang memang tinggal di Jogja. Tapi tante itu juga tidak ada info lainnya, beliau dan anaknya membantu saya mendapatkan nomor telepon dokter Lukas, pemilik RS itu (Pura Ibunda)," terangnya.
Awal mula Emmanuella mencari orangtua kandungnya lantaran sejak kecil dia merasa curiga, di mana pada saat SD ada temannya yang menyebut dirinya tidak mirip dengan orangtuanya. Lalu, ketika dewasa dan sudah menikah, suami Emmanuella menyarankan agar ia menanyakan asal-usul lebih detail kepada orangtua yang mengadopsinya.
Baca Juga: Pesepeda di Sleman Diduga Disiram Soda Api, Pakaian Korban Rusak
