Percepat Hasil Pasien, Tes Corona Siap dilakukan di Yogyakarta 

Selama ini membutuhkan waktu hingga 4 hari 

Sleman, IDN Times - Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito berharap Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta bisa segera melakukan pengecekan Covid-19 secara mandiri.

Selama ini untuk melakukan tes Covid-19, pihaknya harus mengirimkan sampel swab tenggorokan dan sampel darah ke  Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes), Jakarta.

Baca Juga: Kondisi Pasien Kasus 49 Positif Covid-19 di RSUP Sardjito Membaik

1. Selama ini butuh waktu lama untuk ketahui hasil tes

Percepat Hasil Pasien, Tes Corona Siap dilakukan di Yogyakarta Ilustrasi sampel yang diambil untuk diuji - Pexels/Anna Shvets

Menurut Banu, untuk mengetahui hasil uji laboratorium harus menunggu waktu yang cukup lama. Bahkan, Sardjito harus menunggu hingga 4 hari, setelah dikirim ke Balai Litbangkes.

"Kita pernah menunggu 4 hari, itu yang paling lama. Kita harap kalau bisa diperiksa di BBTKLPP hasil bisa keluar 1x24 jam. Itu sangat membantu," paparnya pada Selasa (17/3).

2. Berdampak positif

Percepat Hasil Pasien, Tes Corona Siap dilakukan di Yogyakarta Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Banu, ketika BBTKLPP bisa secara mandiri melakukan uji sampel, hal tersebut akan berdampak positif. Hasil uji sampel pasien dapat segera diterima, sehingga pasien bisa segera pulang apabila terbukti negatif.

"Sangat berdampak positif dalam kecepatan akses. Kalau negatif langsung dipulangkan. Memang kecepatan yang diperlukan, sehingga bangsal tidak sampai over," jelasnya.

3. BBTKLPP di Yogyakarta telah siap digunakan

Percepat Hasil Pasien, Tes Corona Siap dilakukan di Yogyakarta Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan / IDN Times Dini suciatinungrum

Sementara itu, juru bicara Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Berty Murtiningsih menyatakan BBTKLPP di Yogyakarta telah siap digunakan. 

"Sudah siap dan sudah ada koordinasi. Rencananya akan ada pernyataan langsung dari kepala BBTKLPP," ujar Berty.

Sebelumnya Gubernur DIY, Sri Sultan HB X telah menyatakan semua perwakilan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), di 10 daerah di Indonesia, termasuk Yogyakarta, telah dipanggil Kementerian Kesehatan untuk membahas sarana penguji sampel suspect Corona itu. 

 

Baca Juga: Pasien PDP COVID-19 di RSUD Bantul Bertambah 1 Orang

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya