Merapi Siaga, Truk Penambang Dilarang Lintasi Jalur Evakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga, sejumlah persiapan mitigasi telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Plt Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, mengatakan jika pihaknya mulai akan mengamankan jalur evakuasi agar tidak dilalui oleh truk penambang.
"Kami akan mengamankan jalur evakuasi. Di wilayah sana hanya Pasar Butuh ke bawah, maka nanti diupayakan untuk tidak dilewati oleh truk penambang," ungkapnya pada Kamis (5/11/2020).
Baca Juga: BPPTKG Naikkan Status Gunung Merapi Menjadi Siaga
1. Jalur diprioritaskan untuk evakuasi masyarakat
Menurut Arip, jalur di perbatasan antara Sleman dan Klaten memang sering kali dilewati oleh truk penambangan. Lantaran sudah ada kenaikan status ini maka jalur akan diprioritaskan untuk evakuasi masyarakat.
"Jalur perbatasan memang antara Sleman dan Klaten. Itu sering digunakan untuk dilewati truk penambang. Tidak diperuntukkan untuk lewat truk penambang. Nantinya dialihkan di luar jalur ini. Untuk jalur digunakan prioritaskan untuk evakuasi masyarakat," katanya.
2. Jalur evakuasi masih relatif bagus
Sementara itu, Taupiq Wahyudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, mengatakan hingga saat ini, jalur evakuasi yang ada di lereng Merapi masih relatif bagus. Sedangkan untuk penerangannya sendiri sudah mulai dipersiapkan.
"Jalur relatif masih bagus. Nanti kita cek kembali. Selama tidak ada truk penambang, jalan tidak akan rusak. Kami akan menyiapkan untuk penerangan utamanya di wilayah di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo," katanya
3. Sudah berikan pelatihan mitigasi
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto menjelaskan jika peningkatan status ini sudah diantisipasi sejak lama. Menurutnya, hampir setiap RW di lereng Merapi sudah diberikan pelatihan mitigasi sebagai antisipasi adanya erupsi Merapi.
"Semua sudah paham langkah-langkah. Kabupaten Sleman sudah memiliki skenario rekontingensi Merapi. Kita sudah punya langkah-langkah apa yang dilakukan jika terjadi erupsi Merapi. Tertuang dalam buku rekontingensi Gunung Merapi," paparnya.
Baca Juga: Status Merapi Siaga, Sultan: Tidak Usah Panik