Langka di Pasaran, UNY Produksi Hand Sanitizer Secara Mandiri 

Hand sanitizer dibagikan ke berbagai tempat

Sleman, IDN Times - Langkanya hand sanitizer di pasaran membuat Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mulai memproduksi hand sanitizer secara mandiri. Koordinator pembuatan hand sanitizer, Erfan Priyambodo menjelaskan, handsanitizer yang diproduksi olehnya, telah sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Dosen UNY Rancang Kendaraan Kapsul untuk Tenaga Medis COVID-19

1. Kebutuhan hand sanitizer meningkat

Langka di Pasaran, UNY Produksi Hand Sanitizer Secara Mandiri galeri.uny.ac.id

Erfan menambahkan latar belakang pembuatan handsanitizer lantaran di pasaran keberadaan handsanitizer sudah sulit didapatkan. Di dalam proses pembuatan dan pengemasan produk, dilakukan dengan penuh kehati-hatian oleh staf laboratorium kimia FMIPA UNY sesuai dengan prosedur operasi standar pembuatan larutan di laboratorium.

"Wabah COVID-19 perlu diantisipasi dengan berbagai hal, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer," ungkapnya pada Selasa (28/4).

2. Efektif digunakan sebagai antiseptik

Langka di Pasaran, UNY Produksi Hand Sanitizer Secara Mandiri Ilustrasi cairan antiseptik. mirror.co.uk

Dia menjelaskan setiap kemasan hand sanitizer memiliki kadar alkohol (etanol food grade) 70% yang terbukti efektif digunakan sebagai antiseptik. Bahan lain yg digunakan adalah hydrogen peroxide (H2O2) 0,125% dan pewangi.

“Selain itu pada hand sanitizer ini juga mengandung gliserol dengan kadar 1,45 % yang berfungsi sebagai pelembab supaya kulit tidak mudah teriritasi karena kontak dengan alkohol," katanya

3. Hand sanitizer telah dibagikan ke berbagai tempat

Langka di Pasaran, UNY Produksi Hand Sanitizer Secara Mandiri UNY saat memberikan bantuan ke 4 Kabupaten di DIY. Dok: istimewa

Cara pembuatan hand sanitizer ini yakni, alkohol berkadar 70%, etanol 96% sebanyak 83,3 ml, H2O2 3% sebanyak 41,7 ml dan gliserol 98% sebanyak 14,5 ml dituangkan dalam labu ukur 1000 ml. Labu tersebut kemudian diisi dengan air suling 1000 ml atau air yang telah direbus dan didinginkan. Terakhir, kocok labu dengan lembut untuk mencampur isinya.

Saat ini, hand sanitizer ini telah dibagikan di berbagai tempat dalam kegiatan bakti sosial UNY. Dekan FMIPA UNY Ariswan berharap produksi hand sanitizer ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Ups, YouTuber 4,9 Juta Pengikut Tepergok Netizen Bikin Prank Settingan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya