Istrinya Maju di Pilkada, Bupati Sleman: Ibu Dilamar

Ada anggota DPC PDIP yang kurang setuju

Sleman, IDN Times - Kustini Sri Purnomo, yang tidak lain merupakan istri dari Bupati Sleman, Sri Purnomo resmi mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Sleman 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Sri Purnomo mengatakan jika dirinya mendukung langkah yang sudah diambil oleh istrinya.

Baca Juga: Sah! Kustini-Danang Resmi Dapat Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Sleman

1. Sebelumnya tidak berniat maju

Istrinya Maju di Pilkada, Bupati Sleman: Ibu DilamarIlustrasi Pencoblosan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Bupati, sebelumnya istrinya tidak ada niatan untuk maju dalam Pilkada Sleman 2020. Namun, lantaran ada lamaran dari partai, dan munculnya dukungan dari sebagian besar masyarakat, keputusan untuk maju melalui PDIP pun diambil.

"Memang ibu itu dilamar oleh PDIP, dan dulu tidak ada niatan. Kalau sudah dilamar, dan sudah dipikir, dipertimbangkan, sudah matang dan mengatakan siap juga harus all out untuk bisa memenangkan," ungkapnya pada Selasa (21/7/2020).

2. Dukung langkah Kustini

Istrinya Maju di Pilkada, Bupati Sleman: Ibu DilamarBupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sri Purnomo menjelaskan, ketika keputusan untuk maju diambil oleh istrinya, dirinya pun akan mempersilakan dan memberikan kesempatan. Menurutnya, istrinya juga memiliki hak politik, untuk itu dirinya pun mendukung apa pun keputusan yang diambil oleh istrinya. Meskipun istrinya maju dengan partai pengusung yang berbeda dengan dirinya.

"Kami persilakan, kami berikan kesempatan karena dia diharapkan sebagian besar masyarakat. Mudah-mudahan bisa melanjutkan kesuksesan yang selama ini sudah kami laksanakan, dan juga bisa ditingkatkan," terangnya.

3. Demokrasi sangatlah dinamis

Istrinya Maju di Pilkada, Bupati Sleman: Ibu Dilamar(Ilustrasi pemilu) IDN Times/Imam Rosidin

Menanggapi adanya beberapa anggota DPC PDIP Sleman yang kurang mendukung berkaitan dengan rekomendasi kepada Kustini, Bupati menjelaskan jika nantinya hal tersebut akan berproses seiring berjalannya waktu. Menurutnya, demokrasi sangatlah dinamis.

"Internal partai yang kurang setuju, nanti kan proses lama lama akan bisa, ini kan waktu masih ada setengah tahun. Mudah-mudahan nanti bisa bergabung. Ini kan dinamis, orang punya hak suara, punya hak untuk pemilihan, kami bisa menghargai semuanya," pungkasnya.

Baca Juga: Istri Bupati Sleman Siap Maju Pilkada Sleman Lewat PDIP 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya