Ini Jadwal Pemberian Vaksin COVID-10 di Kabupaten Sleman  

Program vaksinasi diperkirakan selesai pada Desember 2021

Sleman, IDN Times - Vaksinasi di Kabupaten Sleman sudah dimulai 14 Januari 2021. Sebanyak 10 publik figur di Kabupaten Sleman mengawali program suntikan vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo memaparkan rencana pemberian vaksinasi di Kabupaten Sleman akan dibagi menjadi dua gelombang. Program vaksinasi ini direncanakan akan selesai pada Desember 2021.

1. Gelombang pertama diprediksi selesai bulan Maret 2021

Ini Jadwal Pemberian Vaksin COVID-10 di Kabupaten Sleman  Ilustrasi. Kandidat vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Joko menjelaskan program vaksinasi gelombang pertama akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama ditujukan untuk SDM kesehatan. Tahap kedua untuk para pegawai yang berhubungan langsung dengan publik. Sedangkan untuk tahap ketiga akan diberikan kepada kelompok rentan.

Menurut Joko secara keseluruhan vaksinasi gelombang pertama direncanakan selesai pada Maret 2021. Untuk kelompok rentan yakni mereka yang berusia di atas 60 tahun maupun mereka yang memiliki penyakit komorbit.

"Yang tahap pertama kan usia 18 hingga 59 yang sehat. Tahap ketiga justru yang rentan dan lansia, mungkin di bawah 60 tapi ada komorbit," ungkapnya dalam siaran radio Star Jogja pada Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Antisipasi Kasus Pasca Suntikan Vaksin, Sleman Minta Faskes Bersiap 

2. Gelombang dua akan menyasar masyarakat luas

Ini Jadwal Pemberian Vaksin COVID-10 di Kabupaten Sleman  Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Joko membeberkan program vaksinasi gelombang dua, akan menyasar masyarakat luas. Rencananya akan dimulai pada April hingga Desember 2021. Masyarakat yang akan divaksinasi akan mendapatkan SMS pemberiatahuan terlebih dahulu.

"Gelombang dua baru menyasar ke warga masyarakat yang berusia 18 hingga 59 tahun. Rencana menggunakan pesan singkat, yang dipilih adalah SMS. Kalau lewat SMS, HP sejadul apapun bisa," terangnya.

3. Meski vaksinasi dilakukan prokes harus tetap jalan

Ini Jadwal Pemberian Vaksin COVID-10 di Kabupaten Sleman  (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Meski masyarakat telah mendapat suntikan vaksinasi, dipastikan tetap melakukan protokol kesehatan. Joko menjelaskan efikasi vaksin Sinovac ini baru sebesar 65,3 persen, oleh karena itu untuk menutupi perlindungan agar pandemik cepat berlalu, maka dibutuhkan penerapan protokol yang ketat.

"Kalau sebelum ada vaksin prokes ini bisa melindungi sampai 75 persen kalau dilakukan dengan benar. Dengan kombinasi prokes ditambah dengan vaksinasi ini akan melindungi mendekati 100 persen. Kalau hanya mengandalkan vaksinasi ya antara 65-70 persen saja," paparnya.

 

Baca Juga: Tak Harmonis Sejak Sabdatama, Berujung Pencopotan Jabatan Adik Sultan 

Baca Juga: Sri Sultan Tepis Anggapan Pencopotan Adiknya Terkait Sabdatama

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya