Drainase di Ngemplak Ambrol, Sebabkan Seorang Lansia Terluka  

Sleman anggarkan perbaikan drainase sebesar Rp12.37 miliar

Sleman, IDN Times - Hujan deras yang terjadi pada Selasa (3/3), menyebabkan pondasi drainase ambrol. Peristiwa yang terjadi di Dusun Sono, Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, juga mengakibatkan tiang teras milik Tugiman roboh. 

Kejadian ini menyebabkan Ranti (60), yang sedang berteduh di teras rumah Tugiman terluka. 

Baca Juga: Hujan Deras di Sleman, Sebabkan Dua  Mobil Hanyut

1. Korban dilarikan ke rumah sakit

Drainase di Ngemplak Ambrol, Sebabkan Seorang Lansia Terluka  Perbaikan drainase yang tergerus di Malangrejo, Wedomartani, Ngaglik, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Tugiman menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. Saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Ketika tahu ada orang yang terluka, dirinya langsung berlari memberikan pertolongan.

"Kita mencoba memberikan pertolongan pertama. Karena ada luka di tumit, warga juga langsung membawa Bu Ranti ke rumah sakit, dan katanya dijahit enam," ungkapnya pada Rabu (4/3).

2. Mulai diperbaiki

Drainase di Ngemplak Ambrol, Sebabkan Seorang Lansia Terluka  Perbaikan drainase yang tergerus di Malangrejo, Wedomartani, Ngaglik, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Tugiman menyebutkan, drainase yang tergerus tersebut memiliki panjang 3x1 meter. Sedangkan teras rumah yang roboh memiliki panjang 3x3 meter.

Saat ini dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PKP) Sleman sudah mulai melakukan perbaikan.

"Di sekitar sini memang terjadi hujan deras, ada dua talut yang ambrol. Ini dari dinas sedang melakukan perbaikan," terangnya.

3. Anggarkan Rp12,37 miliar untuk perbaikan dan perawatan drainase

Drainase di Ngemplak Ambrol, Sebabkan Seorang Lansia Terluka  Perbaikan drainase yang tergerus di Malangrejo, Wedomartani, Ngaglik, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Sapto Winarno, Kepala DPU PKP Sleman menyebutkan saat ini dari timnya sedang melakukan pendataan drainase yang ambrol. Tahun 2020 ini, DPU PKP telah menganggarkan dana sebesar Rp12,37 miliar untuk perbaikan dan perawatan drainase.

"(Drainase roboh) akan segera dilakukan perbaikan melalui BPBD, saat ini baru dikoordinasikan. Kami sedang mendata saluran-saluran yang rusak dan rencana perbaikannya," ungkapnya.

Baca Juga: Arus Sungai Opak Deras, Pairin Diduga Tenggelam saat Mandi  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya