Hujan Deras di Sleman, Sebabkan Dua Mobil Hanyut
Sungai yang ada di dekat Perumahan Jombor Baru. IDN Times/Siti Umaiyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hujan deras yang terjadi pada Rabu (3/3) mengakibatkan dua mobil yang ada di Gentan, Ngaglik, Sleman hanyut ke sungai. Yulianto, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman mengungkapkan, dua mobil yang hanyut tersebut adalah minibus putih dan sedan hitam.
Baca Juga: Jumlah Wisatawan Turun, Dinpar Sleman Siapkan Berbagai Strategi
1. Satu mobil telah terangkat
Sungai yang ada di dekat Perumahan Jombor Baru. IDN Times/Siti UmaiyahYulianto menyebutkan, pihaknya menerima laporan adanya mobil hanyut pada sore hari. Tim langsung meluncur ke lokasi, dan berhasil mengangkat satu mobil pada pukul 22.00 WIB.
"Aliran sungai terlalu deras. Mungkin terseret. Yang satu mobil berhasil diangkat pukul 22.00 WIB. Yang satunya sampai pukul 22.00 WIB itu belum terangkat," ungkapnya pada saat menengok talut ambrol di Perumahan Jombor Baru pada Rabu (4/3).
2. Hujan deras sebabkan 11 rumah terendam banjir
Dok: istimewaSelain mobil hanyut, hujan juga menyebabkan 11 rumah yang ada di Perumahan Sendangadi Permai, Mlati terendam banjir. Yulianto menyebutkan, saat ini timnya sedang bekerja melakukan pembersihan jalan serta rumah-rumah yang terendam.
"Satu tim membersihkan lokasi rumah. Semalam air banyak yang masuk ke ke dalam rumah. Banjirnya kira-kira setinggi lutut orang dewasa," katanya.
3. Hujan deras juga sebabkan beberapa talut ambrol
Talud ambrol di Perumahan Jombor Baru. IDN Times/Siti UmaiyahYulianto menyebutkan, selain banjir, hujan deras yang terjadi sejak sore hari turut membuat beberapa talut ambrol. Talud ambrol tersebut terjadi di jembatan Perumahan Jombor Baru, yang merupakan jalan alternatif bagi warga untuk tembus ke jalan Magelang.
"Di Gemawang, Sinduadi talut ambrol mengancam pondasi musala. Tadi kita sudah cek ke sana. Selain itu, talut ambrol di Perumahan Jombor Baru mengancam akses jalan alternatif warga. Sudah kita tengok semua. Nanti kita akan laporkan untuk ditindaklanjuti," terangnya.
Baca Juga: Marak Aksi Beli Masker, Sultan: Kalau Sehat Tidak Usah Pakai
