Dishub Sleman Pasang Puluhan Lampu Penerangan Jalan di Jalur Evakuasi

Lampu mempermudah warga melakukan proses evakuasi    

Sleman, IDN Times - Puluhan lampu penerangan telah dipasang di jalan jalur evakuasi Merapi. Pemasangan ini bertujuan untuk memastikan jalur yang digunakan untuk proses evakuasi aman dan terang.

"Dari sisi penerangan tujuan kita kalau ke bawah itu jalan yang kita lewati dipastikan terang," ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana pada Senin (16/11/2020).

1. Pemasangan tidak hanya di lokasi yang direkomendasikan BPPTKG

Dishub Sleman Pasang Puluhan Lampu Penerangan Jalan di Jalur EvakuasiPlt Kepala Satpol-PP Kabupaten Sleman, Arif Pramana. IDN Times/Siti Umaiyah

Arip mengatakan pemasangan lampu penerangan ini tidak hanya di lokasi yang rawan bahaya sesuai rekomendasi yang dikeluarkan BPPTKG, namun juga di wilayah seperti Umbulharjo, Girikerto, maupun Purwobinangun.

"Yang kemarin Umbulharjo dan Glagaharjo sudah selesai, walau belum masuk dalam rekomendasi BPPTKG tetapi kita siapkan juga. Kayak Girikerto dan Purwobinangun kan belum masuk Turgo juga. Tetapi kita siapkan semuanya," terangnya.

Baca Juga: 30 Sekolah di Sleman Akan Dijadikan Barak Pengungsian

2. Lampu penerangan sebagai antisipasi jika terjadi bahaya erupsi

Dishub Sleman Pasang Puluhan Lampu Penerangan Jalan di Jalur EvakuasiAngin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Arip mengatakan, pemasangan lampu penerangan  merupakan salah satu antisipasi jika sewaktu-waktu Merapi mengalami erupsi. Tidak menutup kemungkinan jika terjadi erupsi,  warga yang bukan berasal dari wilayah bahaya akan mengungsi.

"Antisipasi kalau terjadi erupsi itu kemudian, ada juga rasa takut. Ya itu kita siapkan penerangan," terangnya.

3. Masyarakat diharapkan lapor jika lampu mati

Dishub Sleman Pasang Puluhan Lampu Penerangan Jalan di Jalur EvakuasiANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain melakukan pemasangan, Dinas Perhubungan Sleman akan melakukan perawatan. Jika terdapat lampu penerangan yang tidak berfungsi, masyarakat bisa langsung melaporkan.

"Untuk perawatan tetap tanggung jawab kita. Nanti kalau ada lampu yang mati biasanya unsur pemerintah desa memberi tahu kita," paparnya.

Baca Juga: Pentingnya Mitigasi Bencana Merapi: Ngelingake Sakdurunge Kelangan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya