Awan panas Merapi Meluncur 3 Km, Barak Pengungsian di Sleman Disiapkan

Hujan abu tipis terpantau di area Turi, Sleman

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran sejauh 3 km pada Kamis (12/8/2021) pukul 01.53 WIB. Selain itu, pada Selasa (10/8/2021) awan panas guguran sejauh 3 km juga terpantau terjadi pada pukul 05.58 WIB.

Sebagai langkah antisipasi jika aktivitas Merapi mengalami kenaikan, sejumlah barak pengungsian di wilayah Kabupaten Sleman telah disiapkan.

Baca Juga: Luncuran Awan Panas Merapi Terjadi 4 Kali pada Kamis Dini Hari

1. Barak-barak telah terpasang bilik untuk cegah penularan COVID-19

Awan panas Merapi Meluncur 3 Km, Barak Pengungsian di Sleman DisiapkanIlustrasi. Senam dilakukan para lansia di barak pengungsian. IDN Times/ Siti Umaiyah

Suyanto, Panewu Pakem sekaligus Plt Panewu Cangkringan mengungkapkan, meskipun saat ini awan panas sejauh 3 km mengarah ke Barat Daya. Namun, pada prinsipnya semua barak yang ada di Pakem maupun Cangkringan sudah siap digunakan.

Barak-barak yang ada tersebut juga telah dilengkapi dengan bilik-bilik sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

"Barak Pakem, Cangkringan untuk bilik-bilik juga masih terpasang," ungkapnya pada Kamis (12/8/2021).

2. Belasan barak siap digunakan

Awan panas Merapi Meluncur 3 Km, Barak Pengungsian di Sleman DisiapkanBarak pengungsian Banjarsari. IDN Times/Siti Umaiyah

Untuk saat ini, total ada lima barak pengungsian yang disiapkan di wilayah Pakem. Sementara itu, di wilayah Cangkringan ada tujuh barak yang juga siap digunakan.

"Pakem 5 barak. Cangkringan 7 barak," terangnya.

Sama seperti di Pakem dan Cangkringan, di Kapanewon Turi barak pengungsian juga siap digunakan. Panewu Turi, Subagyo menjelaskan, barak tersebut berada di Wonokerto dan Girikerto.

"Barak di Wonokerto dan Girikerto sudah siap," jelasnya.

3. Dilaporkan terjadi hujan abu tipis pada Kamis pagi

Awan panas Merapi Meluncur 3 Km, Barak Pengungsian di Sleman DisiapkanIDN Times/Irma Yudistirani

Berkenaan dengan adanya awan panas yang terjadi pada Kamis pagi, dilaporkan juga telah terjadi hujan abu di wilayah Kapanewon Turi. Subagyo mengungkapkan, hujan abu ini terpantau tipis. Sementara itu, untuk warga masih diimbau untuk bertahan di rumah masing-masing.

"Ada (hujan abu) tipis dan cuma sebentar," paparnya.

Baca Juga: Awan Panas, Lava Pijar dan Hujan Abu Merapi Semakin Sering Terjadi    

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya