Alat Pelindung Diri Tenaga Kesehatan Sardjito Aman hingga Satu Bulan 

RSUP Sardjito siapkan 100 kamar pasien positif corona

Sleman, IDN Times - Banu Hermawan, Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito menjelaskan kondisi Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki oleh RSUP Dr. Sardjito, masih mencukupi.

Di RSUP Dr. Sardjito sendiri memiliki dua jenis APD, yakni yang dapat dicuci dan bisa digunakan kembali, serta hanya sekali pakai.

Baca Juga: Status Darurat Corona Diperpanjang, DPR: Jangan Mudik Telpon saja 

1. Mempunyai instalasi binatu

Alat Pelindung Diri Tenaga Kesehatan Sardjito Aman hingga Satu Bulan IDN Times/Wira Sanjiwani

Menurut Banu, Sardjito sendiri telah memiliki instalasi binatu khusus yang mengolah infeksius. Untuk APD sendiri pihaknya telah melakukan pengajuan hingga aman 4 bulan ke depan.

"Stok APD kami aman hingga sebulan ke depan. Tapi kami sedang ajukan pengadaan sampai aman empat bulan ke depan," jelasnya.

2. Sardjito bisa siapkan tempat isolasi hingga 100 tempat tidur

Alat Pelindung Diri Tenaga Kesehatan Sardjito Aman hingga Satu Bulan (Foto hanya ilustrasi) Petugas merawat pasien diduga corona, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Banu menyebutkan, saat ini pihaknya memiliki ruang isolasi utama dengan kapasitas 8 tempat tidur. Namun, jumlah tersebut bisa disesuaikan apabila jumlah pasien membeludak.

"Isolasi utama 8 tempat tidur dan terpakai 5. Tapi kalau sampai membeludak bisa siapkan sampai 100 tempat tidur," ungkapnya.

3. Tenaga medis harus mandi di rumah sakit sebelum kembali ke rumah

Alat Pelindung Diri Tenaga Kesehatan Sardjito Aman hingga Satu Bulan Jumpa pers di RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Banu menerangkan, untuk menjaga tim medis tetap dalam keadaan sehat, pihaknya telah memiliki SOP yang harus ditaati. Salah satunya yakni tenaga medis dilarang membawa pulang baju yang bersinggungan langsung dengan pasien, serta diharuskan mandi di rumah sakit sebelum pulang ke rumah.

"APD harus dipakai dengan kedisiplinan dan kepatuhan tinggi. Baju yang bersinggungan dengan pasien, harus ditinggal disini, tenaga kesehatan sebelum pulang harus mandi di rumah sakit," terangnya.

Baca Juga: Percepat Hasil Pasien, Tes Corona Siap dilakukan di Yogyakarta 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya