69,6 Persen Nakes di Sleman Sudah Divaksinasi Dosis Ketiga

Pemberian vaksin booster dilakukan sejak awal Agustus

Sleman, IDN Times - Sebanyak 69,6 persen tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sleman telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga. Plt Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, menjelaskan pihaknya berkomitmen agar pemberian booster vaksin bagi nakes bisa segera terselesaikan.

"Vaksinasi dosis tiga atau booster bagi nakes sudah sampai 69,6 persen," ungkapnya pada Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar SMP di Sleman Ditarget Selesai 12 September

1. Suntikan mulai diberikan pada awal Agustus

69,6 Persen Nakes di Sleman Sudah Divaksinasi Dosis Ketigavaksin Moderna (gavi.org)

Cahya mengungkapkan, pemberian vaksinasi booster kepada nakes di Sleman mulai dilakukan pada awal Agustus 2021 lalu. Setidaknya ada 16.374 nakes yang menjadi sasaran vaksin dosis ketiga ini. 

Menurut Cahya, sejauh ini antusiasme nakes di Sleman untuk menerima vaksinasi dosis ketiga cukup tinggi.

"Cukup tinggi kesadaran nakes untuk mengambil atau vaksinasi dengan moderna," katanya.

2. Diberikan secara hati-hati

69,6 Persen Nakes di Sleman Sudah Divaksinasi Dosis KetigaSekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswaya. IDN Times/Siti Umaiyah

Guna menghindari adanya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan jika pemberian vaksinasi booster ini juga dilakukan secara hati-hati. Hal ini lantaran pengaruh vaksin cukup kuat. Bahkan ada nakes yang setelah disuntik Moderna mengalami demam tinggi.

"Apabila nakes yang disuntik dan bergejala semua juga tidak bisa kerja. Ini kami perhatikan," paparnya.

3. Sleman juga targetkan vaksinasi pelajar selesai dalam waktu dekat

69,6 Persen Nakes di Sleman Sudah Divaksinasi Dosis Ketiga

Selain vaksinasi dosis ketiga ke nakes, Pemkab Sleman juga tengah mengupayakan agar vaksinasi bagi para pelajar bisa segera diselesaikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengatakan jika vaksinasi bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditargetkan bisa selesai pada 12 September 2021 mendatang.

Menurutnya, saat ini kurang lebih masih ada 3.400 pelajar SMP yang masih harus divaksinasi. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelajar yang diperkirakan terpapar COVID-19, menjadi penyintas. Selain itu, di dalamnya juga ada pelajar yang sebelumnya sudah mendapatkan jadwal vaksin namun tidak hadir.

"Data jumlah pelajar yang belum divaksinasi ini akan terus kami gali, hingga pada saatnya nanti akan kami fasilitasi untuk dapat vaksin," paparnya.

Baca Juga: Jumlah Kesembuhan Pasien COVID-19 di Sleman Masih di Bawah Nasional  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya