Vaksinasi Pelajar SMP di Sleman Ditarget Selesai 12 September

Agar PTM bisa segera terlaksana

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggencarkan program vaksinasi bagi para pelajar. Vaksinasi ini juga berkaitan dengan persiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang juga diharapkan dapat segera terlaksana.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, menjelaskan untuk vaksinasi bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditargetkan bisa selesai pada 12 September 2021 mendatang.

Baca Juga: Jumlah Kesembuhan Pasien COVID-19 di Sleman Masih di Bawah Nasional  

1. Masih ada 3.400 pelajar yang belum divaksinasi

Vaksinasi Pelajar SMP di Sleman Ditarget Selesai 12 SeptemberIlustrasi siswa (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ery menerangkan, saat ini kurang lebih masih ada 3.400 pelajar SMP yang masih harus divaksinasi. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelajar yang diperkirakan terpapar COVID-19 dan menjadi penyintas. Selain itu, di dalamnya juga ada pelajar yang sebelumnya sudah mendapatkan jadwal vaksin namun tidak hadir.

"Data jumlah pelajar yang belum divaksinasi ini akan terus kami gali, hingga pada saatnya nanti akan kami fasilitasi untuk dapat vaksin," ungkapnya pada Selasa (31/8/2021).

Ery mengungkapkan, di Sleman sendiri ada sebanyak sebanyak 39.495 pelajar SMP dari 119 sekolah. Dalam persentase, ada 52,54 persen pelajar sudah divaksinasi. Sementara itu, untuk pelajar SD yang sudah berusia 12 tahun ke atas tercatat ada sebanyak 1.050 orang yang belum mendapatkan vaksinasi.

"Rencana kami, imunisasi mereka akan kami gabungkan dengan SMP, kalau belum divaksinasi," jelasnya.

2. Sudah bentuk jadwal khusus berbasis kapanewon

Vaksinasi Pelajar SMP di Sleman Ditarget Selesai 12 September

Guna melakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar SMP ini, Disdik Sleman telah mengatur jadwal khusus berbasis wilayah kapanewon. Seperti halnya pada 2 September 2021,akan ada 1.138 pelajar akan divaksinasi, di Kapanewon Ngaglik. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi pelajar sekolah di Ngaglik.

Lalu, pada 3 September 2021 ada 1.331 pelajar di Kapanewon Moyudan dan sekitarnya akan divaksinasi. Pada 4 September, vaksinasi akan diberikan kepada 1.299 pelajar di Berbah dan sekitarnya. Nantinya, 5 September akan digelar vaksinasi bagi 1.368 pelajar di Mlati dan sekitarnya.

"Pada 6 September bagi 1.604 pelajar di Sleman dan sekitarnya. Bagi 1.514 pelajar di Tempel akan diberikan suntikan vaksin pada 7 September. Sedangkan pada 8 September, Pemkab akan memberi vaksin bagi 1.288 pelajar di Kapanewon Turi dan sekitarnya," jelasnya.

3. Sudah ada 92 persen guru SMP divaksinasi

Vaksinasi Pelajar SMP di Sleman Ditarget Selesai 12 SeptemberIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara itu, untuk jumlah guru jenjang SMP yang sudah mendapatkan vaksinasi di Sleman ada sebanyak 2.755 atau 92 yang sudah divaksinasi dari total 2.981 guru. Sementara itu, untuk Tenaga Kependidikan, Tata Usaha sudah ada 91 persen dari total 831 tenaga yang sudah divaksinasi.

Pada jenjang SD, ada sebanyak 93 persen dari total 6.369 guru yang sudah divaksinasi. Lalu, untuk tenaga kependidikan (tendik), ada sekitar 90 persen yang sudah menerima vaksin.

Untuk jenjang TK, PAUD formal, dari 509 sekolah dengan total 2.466 orang guru, ada 2.213 yang sudah disuntik vaksin atau 94 persen. Sementara di jajaran tendik, dari total 466 orang sudah ada 387 yang divaksinasi.

Data di tingkatan KB, TPA, SPS atau lembaga non formal lainnya, dari 606 lembaga dengan 2.564 guru, sebanyak 2.362 atau 93 persen di antaranya sudah disuntik vaksin. Sedangkan dari total 335 tendik, ada 296 atau 88 persen yang sudah divaksinasi.

"Di kalangan guru dan tendik, mereka yang belum menerima vaksin dikarenakan tidak lolos skrining komorbid. Yang lainnya, karena terpapar COVID-19 dan belum tiga bulan untuk menerima vaksin. Kami dorong terus," paparnya. 

Baca Juga: Dispar Sleman Masih Kaji Penerapan Aplikasi PeduliLindung

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya