2020, Pemkab Sleman Anggarkan Rp1,43 Triliun untuk Pelayanan Publik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Di tahun 2020, Pemerintah Kabupaten telah menganggarkan dana sebesar Rp1,43 triliun guna memberikan pelayanan kepada publik.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengungkapkan, setidaknya ada empat sektor utama yang menjadi prioritas Pemkab Sleman di tahun 2020 ini. Empat sektor tersebut yakni sektor pendidikan dan penanggulangan kemiskinan, sektor kesehatan, sektor infrastruktur daerah serta upaya-upaya mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga: Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman 2019 Lampaui Target
1. Sektor pendidikan dan penanggulangan kemiskinan
Sri Purnomo mengatakan, untuk sektor pendidikan dan penanggulangan kemiskinan, pihaknya telah menganggarkan dan sebesar Rp744,12 miliar. Dana tersebut di antaranya untuk biaya bantuan operasional sekolah, beasiswa pendidikan dasar dan retrieval, bantuan operasional PAUD, bantuan rumah tidak layak huni, Jaring pengaman sosial, bantuan pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu,
"Bantuan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat," terangnya pada Senin (6/1).
2. Sektor kesehatan
Menurut Bupati Sleman, di bidang kesehatan sendiri pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp352,86 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan premi asuransi kesehatan bagi penduduk miskin.
"Di sektor kesehatan dana tersebut akan digunakan untuk premi asuransi kesehatan untuk pelayanan kesehatan penduduk miskin dan rentan miskin, pelayanan imunisasi bagi bayi, balita dan ibu hamil," katanya.
3. Infrastruktur daerah
Di bidang infrastruktur daerah, Pemkab Sleman juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp327,29 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana ekonomi seperti pasar, layanan air bersih bagi masyarakat, pembangunan dan pemeliharaan drainase, jalan, jembatan dan gorong-gorong, konservasi sumber daya air dan pengendalian ruang terbuka hijau.
"Pemkab Sleman juga berharap masyakat ikut memonitor pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sleman. Semoga dengan upaya bersama ini, Sleman dapat semakin dekat dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera," paparnya.
4. Pengurangan pengangguran juga jadi fokus
Selain ketiga sektor di atas, pengurangan angka pengangguran juga menjadi fokus prioritas Pemkab Sleman. Menurut Bupati Sleman, di sektor ini Pemkab Sleman telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,58 miliar.
"Dana tersebut akan digunakan untuk diklat ketrampilan bagi pencari kerja, pelatihan keterampilan bagi pemuda, pelatihan di bidang pertanian dan industri," jelasnya.