2 Klaster Takziah di Sleman, Segini Jumlah Warga yang Positif

Puskesmas setempat terus gencarkan tracing

Sleman, IDN Times - Tracing dua klaster takziah yang berada di Blekik, Sardonoharjo, Ngaglik serta di Plalangan, Pandowoharjo, Sleman terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bersama dengan Puskesmas Ngaglik dan Puskesmas Sleman.

Hingga Kamis (1/4/2021), sudah ditemukan puluhan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Melayat Tetangga, 33 Warga di Sleman Terpapar COVID-19 

1. 53 orang dinyatakan positif di Blekik

2 Klaster Takziah di Sleman, Segini Jumlah Warga yang PositifIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Kepala Puskesmas Ngaglik, dr. Yuli Khamidah menyampaikan, dari hasil tracing yang telah dilakukan sejak kejadian klaster takziah, ada sebanyak 53 orang yang positif swab antigen. Hingga kini ini, puskesmas sudah melakukan swab antigen kepada ratusan orang.

"Total swab antigen 331 orang. Hasil swab antigen adalah 53 orang positif. 278 orang negatif," ungkapnya pada Kamis (1/4/2021).

Selain swab antigen, Puskesmas Ngaglik juga melakukan rapid test antibodi ke 43 orang. Dari jumlah tersebut, 1 orang dinyatakan reaktif dan kini tengah menunggu hasil swab PCR.

2. Di Plalangan, ada penambahan 4 orang positif

2 Klaster Takziah di Sleman, Segini Jumlah Warga yang PositifIlustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Di Plalangan, pada tanggal 29 Maret 2021, terdapat 25 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Lalu, dari hasil tes massal yang dilakukan oleh Puskesmas Sleman, terdapat penambahan 4 orang yang dinyatakan positif melalui swab antigen.

Kepala Puskesmas Sleman, dr. Elyza Sinaga mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan massal terjaring ada 4 orang yang dinyatakan positif antigen dan 46 orang reaktif rapid antibodi.

"Yang reaktif antibodi dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR tanggal 28 yang lalu, dan hasilnya masih menunggu dari laboratorium," paparnya.

Elyza menyampaikan, jika dari hasil PCR ditemukan ada yang positif, maka pihaknya akan melakukan tracing lanjutan.

3. Bupati Sleman minta intensifkan koordinasi

2 Klaster Takziah di Sleman, Segini Jumlah Warga yang PositifKustini saat mencoblos di TPS 27, Jaban, Tridadi, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta agar semua SKPD agar mengintensifkan pengoordinasian seluruh Kapanewon serta seluruh Kalurahan berkaitan dengan optimalisasi implementasi kebijakan PPKM Mikro. Hal ini agar tidak terjadi lagi klaster dari kegiatan hajatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

"Laporan secara periodik dijadikan bahan evaluasi guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat dan juga kecepatan penanganan kasus apabila terjadi penyebaran," jelasnya.

Baca Juga: Klaster 'Tilik', Belasan Warga Dlingo Positif COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya