Jenazah Pria Ditemukan Membusuk dalam Kamar Kos di Sleman
Intinya sih...
- Jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk dan bersimbah darah di kamar indekos di Sleman.
- Korban diketahui berinisial MN (30), laki-laki asal Semarang, namun penyebab kematian masih diselidiki.
- Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, evakuasi jenazah, dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi-saksi.
Sleman, IDN Times - Sesosok jenazah ditemukan di dalam sebuah kamar indekos, kawasan Jalan Pandega Marta, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025) pagi. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam kondisi membusuk dan bersimbah darah.
1. Aroma tak sedap dari salah satu kamar
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh penghuni lain di kost yang curiga setelah mencium aroma tak sedap dari arah kamar korban.
Dari kamar korban, kata Adrian, juga tak didapati tanda-tanda aktivitas. Saksi lantas melaporkan hal ini kepada pemilik kost.
"Setelah lakukan pemeriksaan oleh pemilik kos diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah," kata Adrian, Selasa.
2. Polisi masih selidiki
Adrian melanjutkan, polisi yang menerima laporan lantas memeriksa lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban setelahnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, identitas korban diketahui berinisial MN (30), laki-laki asal Semarang. Namun, Riski enggan mengungkap kondisi, termasuk dugaan penyebab kematian korban.
"Nanti tunggu hasil forensik," ujarnya.
Adrian menekankan, polisi masih terus menyelidiki kasus ini dengan memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Ada beberapa barang yang kita ambil yang kita anggap itu berkaitan dengan penyebab kematian," pungkas Adrian.
3. Terakhir nampak pekan lalu
Pemilik kos, Dimas, sementara itu mengungkap bahwa korban masih kuliah kala mulai menghuni di kos tersebut. Menurutnya, korban merupakan salah satu penghuni kos terlama
"(Korban) ada kerja juga ini ngajar kalau ngomong sama saya, tapi nggak tahu ngajarnya di les atau di mana. Setahu saya dia lanjut S3," kata Dimas.
Dimas menyebut, ibunya yang menjaga kost terakhir kali melihat korban pada Kamis (17/4/2025) lalu. Kala itu, kata Dimas, korban terlihat sedang mengambil pesanan makanan lewat ojek online.
"Terakhir lihat Kamis, ambil makanan," pungkasnya.