Sleman, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman menghimbau calon pemudik untuk mewaspadai sejumlah ruas jalan di Sleman yang rawan kecelakaan. Dishub Sleman juga telah berupaya meminimalisasi potensi angka kecelakaan.
Kepala Dishub Sleman, Arif Pramana meminta masyarakat berhati-hati ketika melakukan perjalanan mudik. Ia menyebut ada beberapa ruas jalan yang perlu diperhatikan.
Arif menyebut pertama adalah Jalan Magelang KM 11--KM 14,5. Kemudian Jalan Wates KM 5--8. "Lalu jalan Adisutjipto atau Jalan Solo KM 13--15," ungkap Arif di Kompleks Pemkab Sleman, Kamis (13/4/2023).
Berdasarkan data yang ada jalan-jalan tersebut yang selama ini kerap terjadi kecelakaan. Namun, menurutnya setelah dilakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas, angka kecelakaan mulai menurun.
Arif menyebut di daerah yang sebelumnya rawan kecelakaan tersebut telah menurun hingga 25 persen. "Keberhasilan di KM 8 Wates contohnya, 90 hari lebih tanpa kecelakaan, dulu sering," ujar Arif.
Disebutnya beberapa kecelakaan yang terjadi di Sleman, salah satu penyebabnya pada u-turn atau putar balik. "Oleh karena itu salah satu antisipasinya dengan memasang rambu putar balik yang posisinya di atas," kata Arif.
Pihak Dishub Sleman juga memperhatikan titik pasar tumpah di Sleman, yang berpotensi menyendat laju lalu lintas. Setidaknya ada tiga titik lokasi yang menjadi perhatian Dishub Sleman.
"Pasar Gamping, Pasar Potrojayan Prambanan, dan Pasar Pakem. Nanti di pasar Gamping dipasangi besi pembatas di depan. Harapannya orang nyebrang di zebra cross. Kemudian dua pasar lain, kami akan menugaskan personel di dua lokasi tersebut," ungkap Arif.