Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Sleman, IDN Times - Putra Bupati Sleman Raudi Akmal dinyatakan positif COVID-19 sejak akhir Januari 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menduga anak Bupati Sleman tersebut terpapar COVID-19 bukan dari ayahnya.

Joko menjelaskan jarak Raudi dinyatakan positif COVID-19 dengan ayahnya Sri Purnomo positif COVID-19 lumayan jauh. Sri dinyatakan positif pada 21 Januari 2021, sedangkan Raudi pada Minggu (31/1/2021).

1. Terakhir bertemu dengan Sri Purnomo pada tanggal 20 Januari 2021

Default Image IDN

Joko menjelaskan Raudi terakhir kontak langsung dengan ayahnya sekitar tanggal 20 Januari yakni pada saat swab  bersama. Jika dihitung secara epidemiologis rentang waktu tersebut tidak memungkinkan terjadi penularannya. Ditambah Bupati Sleman saat itu segera melakukan isolasi mandiri tanpa bertemu keluarganya selama 14 hari.

"Selama 10 hari penuh isolasi mandiri di dalam kamar, olahraga, semua aktivitas dilakukan di kamar. Maka secara teoritis tidak memungkinkan penularan kepada keluarga lain karena sama sekali tidak kontak," ungkapnya pada Rabu (3/2/2021).

2. Raudi miliki aktivitas yang padat

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Joko bisa saja Raudi tertular COVID-19 saat melakukan aktivitas di luar rumah. Hal ini lantaran putra bungsu bupati Sleman tersebut juga anggota DPRD Kabupaten Sleman yang memiliki aktivitas padat. Ditambah pengemudi mobil Raudi juga telah dinyatakan positif COVID-19. 

"Kita paham Pak Raudi ini kan anggota dewan, selalu anak muda juga, aktivitas sangat tinggi, dan kebetulan yang sehari-hari selalu bersama. Pengemudinya juga telah dinyatakan positif," terangnya.

3. Tracing dilakukan kepada 40 orang

Default Image IDN

Bupati Sleman Sri Purnomo membenarkan selama isolasi mandiri, dirinya sama sekali tidak pernah bertemu dengan anak maupun istrinya. Terkait Raudi yang dinyatakan positif COVID-19, sekitar 2-3 hari sebelumnya pengemudi Raudi sudah menunjukkan gejala tertular virus corona. 

Menurut Bupati setelah Raudi dinyatakan positif, tracing langsung dilakukan kepada 40 orang dan semua dinyatakan negatif.

"Sudah ada 35 hingga 40 orang yang ditracing karena sempat kontak dengan Raudi, dan hasilnya negatif semua," paparnya.

Editorial Team