Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anak Bupati Sleman Positif COVID-19: Nasi Padang Cuma Terasa Asin

default-image.png
Default Image IDN

Sleman, IDN Times - Anggota DPRD Sleman yang juga putra dari Bupati Sleman, yakni Raudi Akmal dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Buntutnya, puluhan orang yang pernah berkontak dengannya menjalani swab antigen.

1. Alami diare hingga tak enak badan

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Raudi mengaku dirinya sempat mengalami diare pada 27 Januari 2021 lalu. Setelah itu merasa baik-baik saja setidaknya hingga tanggal 30 Januari.

"Kemarin Sabtu kok badannya nggak enak, nggregesi. Biasanya kan seminggu itu aku olahraga tapi seminggu itu kok tidak kuat olahraga. Terus minggu (31 Januari) swab ternyata hasilnya positif COVID-19," kata Raudi saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).

2. Diduga tertular dari sopirnya

Ilustrasi corona. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Raudi menduga ia terpapar usai berkontak dengan sang sopir yang dikatakannya memang juga sempat merasa kurang sehat pada 25 dan 26 Januari 2021 lalu.

"Kemungkinan tertular, dari supir saya karena supir saya sejak hari Senin dan Selasa itu kan mengeluhkan badannya tidak enak, lalu izin tapi di situ tidak diswab," ungkap Raudi.

Sang sopir baru menjalani swab PCR di waktu yang sama dengan Raudi. Hasilnya, dia juga dinyatakan positif terpapar Corona.

3. Makan nasi padang jadi asin

Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Raudi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Bupati Sleman lantai 2. Sementara sang sopir dikarantina di kediaman lain milik keluarga Sri Purnomo.

"Sekarang rasanya hanya badannya tidak enak buat apa-apa, kayak pegel-pegel gitu tapi paling puncak kemarin sih hari Minggu-Senin. Suhu tubuh 38 derajat naik turun, makan Nasi Padang itu kan enak tapi rasanya kok asin tok, kebetulan saya tidak dites bau sih, kalau makan kan dirasakan," bebernya.

4. Tracing puluhan orang

Ilustrasi Swab Test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Ilustrasi Swab Test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti peristiwa ini dengan melalukan tracing terhadap para pemilik riwayat kontak erat dengan Raudi Akmal.

Menurut Joko, setidaknya ada 51 orang di lingkaran terdekat Raudi yang tersaring dalam tracing kontak ini. Termasuk anggota keluarga Raudi dan para anggota dewan lainnya.

"Jadi yang masuk itu ada anggota dewan juga karena dari mulai gejala kita tarik dua hari ke belakang, ternyata ada rapat paripurna dengan anggota dewan. Kita lakukan swab antigen," jelasnya.

Hasilnya, dari 51 orang itu seluruhnya dinyatakan negatif swab antigen.

5. Kecil kemungkinan tertular dari sang ayahanda

Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah
Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sama seperti dugaan sebelumnya, Joko turut menengarai Raudi tertular dari sang sopir. Kendati, peluang virus datang dari pihak lain masih terbuka.

"Paling rasional tertular dari drivernya tapi Raudi ini anggota DPRD Sleman yang mungkin banyak kontak dengan berbagai kalangan bisa jadi (tertular dari situ)," imbuhnya.

Ketika disinggung kemungkinan Raudi tertular dari sang ayah, Sri Purnomo, Joko mengatakan kemungkinannya kecil. Sebagaimana diketahui, Bupati Sleman tersebut sempat mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19 pada 21 Januari 2021 silam.

"Kalau kita hitung, kecil (kemungkinan) tertular dari Pak Sri karena setelah Pak Sri lebih dari sebelas hari isolasi baru (Raudi) positif. Dulu juga sempat masuk kontak tracing Pak Sri tapi hasilnya negatif," tandas Joko.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us