Yogyakarta, IDN Times - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu (14/4/2024). Jumlah pelanggan kereta api jarak jauh pada Minggu (14/4/2024) yang naik atau berangkat dari stasiun Daop 6 Yogyakarta mencapai 28.186 orang.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah keberangkatan tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024 (31 Maret–21 April 2024) di Daop 6," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Senin (15/4/2024).
Krisbiyantoro mengatakan Daop 6 memang telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi di hari Minggu (14/4/2024). Adapun jumlah keberangkatan tertinggi ada di Stasiun Yogyakarta yang memberangkatkan 11.106 pelanggan, disusul Stasiun Solobalapan yang memberangkatkan 5.461 pelanggan, Stasiun Lempuyangan yang memberangkatkan 3.882 pelanggan, dan Stasiun Klaten yang memberangkatkan 3.163 pelanggan.
"Untuk jumlah keberangkatan pada hari Senin (15/4/2024) ini diperkirakan jumlahnya masih tinggi berada di kisaran 23 ribuan," ungkap Krisbiyantoro.
Sementara itu, untuk jumlah kedatangan sendiri pada Minggu (14/4/2024) diluar dugaan, terjadi lonjakan yang signifikan dimana jumlah kedatangan pelanggan berada di angka 30.305 pelanggan. Ini merupakan jumlah kedatangan tertinggi selama masa Angkutan Lebaran 2024 dan lebih tinggi dari dari jumlah keberangkatan.
"Hal tersebut dimungkinkan karena Kota Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya merupakan daerah tujuan wisata dan pasca Lebaran seperti ini memang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga," ungkap Krisbiyantoro.
Bagi masyarakat yang ingin bepergian di masa arus balik Lebaran 2024, tiket beberapa KA masih cukup tersedia di tanggal dan relasi tertentu. Beberapa KA tersebut di antaranya seperti Argo Lawu Luxury, Argo Dwipangga, Argo Dwipangga Luxury, Taksaka Luxury, Lodaya, Sancaka, Manahan, Taksaka Tambahan, Lodaya Tambahan, Manahan Tambahan, dan Manahan Tambahan Luxury.
"Daop 6 Yogyakarta mengimbau calon pelanggan dapat mengecek ketersediaan tiket KA secara berkala melalui Aplikasi Access by KAI. Calon pelanggan juga diharapkan dapat merencanakan perjalanannya dengan baik agar tidak kehabisan tiket KA, terlebih saat ini permintaan terhadap transportasi KA cukup tinggi," kata Krisbiyantoro.