Tunggu kepastian tanggal peresmian Jembatan Pandansimo
Desain jembatan mengadopsi elemen budaya lokal
Nilai kontrak proyek mencapai Rp863,7 miliar dari APBN
Bantul, IDN Times - Jembatan Pandansimo dipastikan mulai beroperasi pada pertengahan bulan September 2024. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul Jimmy Alran Manumpak Simbolon mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan beroperasinya Jembatan Pandansimo.
"Iya, ada info diresmikan pak Presiden. Tapi untuk tanggalnya belum tahu. Diresmikan baru dibuka," ucapnya pada Rabu (3/9/2025).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Pandansimo, Setiawan Wibowo mengakui belum mengetahui kepastian tanggal pengoperasian jembatan. "Sementara kami belum bisa memberikan tanggal. Kami usahakan pada pertengahan bulan September ini Jembatan Pandansimo sudah beroperasi sambil menunggu arahan dari pimpinan," kata Setiawan.
Jembatan Pandansimo yang menghubungkan wilayah Kulonprogo dan Bantul memiliki panjang 2.300 meter dengan lebar rata-rata 24 meter, meliputi oprit, slab on pile, dan jembatan utama.
Desain arsitektur jembatan mengadopsi elemen budaya lokal, antara lain motif batik nitik dan bentuk gunungan pada gapura serta lampu jalan, sebagai penguat identitas kawasan pesisir selatan Bantul.
Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp863,7 miliar dari APBN, dengan masa pelaksanaan 579 hari kalender. Dari sisi teknis, jembatan memanfaatkan teknologi konstruksi modern seperti Corrugated Steel Plate (CSP) yang ringan dan kuat, Lead Rubber Bearing (LRB) untuk peredam gempa, Mechanically Stabilized Earth Wall (MSE Wall) demi efisiensi lahan, serta penggunaan mortar busa untuk mengurangi beban struktur.