Yogyakarta, IDN Times - Pos Polantas Pingit di wilayah Jetis, Kota Yogyakarta, jadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (4/9/2025) pagi. Kasus ini sekarang masih dalam tahap penyelidikan oleh kepolisian setempat.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Pos Polantas Pingit Jogja Dilempar Molotov
Tangkapan CCTV aksi pelemparan molotov di Pos Polantas Pingit Yogyakarta. (Dok. istimewa)
Intinya sih...
Botol molotov tak pecah, tapi api masih menyala
Pelemparan terjadi pagi hari saat ada petugas di pos
Pelaku terekam CCTV, beraksi seorang diri dengan sepeda motor matic
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
1. Botol molotov tak pecah
Tangkapan CCTV aksi pelemparan molotov di Pos Polantas Pingit Yogyakarta. (Dok. istimewa)
Salah satu video beredar merekam momen bom molotov yang sudah mendarat di bagian teras pos polantas tersebut. Api masih menyala, tapi botol tidak pecah.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia pun membenarkan adanya peristiwa pelemparan molotov ini. "Benar, tapi tidak terbakar. Sudah kami olah TKP dan proses lidik," ujar Pandia singkat saat dihubungi, Kamis.
2. Dilempar pagi tadi saat ada petugas di pos
Tangkapan CCTV aksi pelemparan molotov di Pos Polantas Pingit Yogyakarta. (Dok. istimewa)
Terpisah, Plt Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi menuturkan, peristiwa pelemparan molotov ini terjadi kurang lebih pukul 05.20 WIB tadi.
"Dilempar kena pintu jatuh di bawah itu aja terus petugas di dalam keluar. Iya ada yang jaga ada delapan atau berapa (di dalam pos)," kata Gandung ketika dihubungi.
3. Sosok pelaku terekam CCTV
Tangkapan CCTV aksi pelemparan molotov di Pos Polantas Pingit Yogyakarta. (Dok. istimewa)
Sementara berdasarkan video hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi, terlihat seorang pelaku pelemparan yang beraksi seorang diri.
Sosok tersebut nampak datang dan pergi menunggang sepeda motor matic. "Iya, satu orang," tutur Gandung.
"Antisipasi kita tetap menjaga mako, patroli, yang masih berjalan tetap sekarang patroli skala besar," pungkasnya.
Editorial Team
EditorPaulus Risang
Follow Us