PHRI Gelar Wisata Sepeda untuk Naikkan Jumlah Wisatawan di Jogja

Antusias peserta mengikuti PHRI Bike Tour seri 4 ini cukup tinggi. Dari target peserta 300, bisa mencapai 386 peserta. “Peserta dari pelaku wisata dan masyarakat umum. Ada hadiah menarik dua sepeda dan puluhan voucher hotel dan resto juga,” ucap Deddy.

Deddy mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah membangkitkan pariwisata DIY serta mengenalkan keindahan alam Yogyakarta. “Kami ingin mengenalkan keindahan alam Yogyakarta yang begitu indah, mempesona."

Adapun rute yang dilalui peserta, start dari Jogja City Mall (JCM), kemudian menyusuri kawasan Selokan Mataram, untuk melihat pemandangan sawah dan perbukitan. Menuju Geblek Pari Nanggulan, Kulon Progo, untuk istirahat dan selanjutnya kembali lagi ke titik awal di JCM.

Bersepeda sejak pandemik Covid-19 memang banyak digandrungi banyak orang. Hingga saat ini tren wisata bersepeda dinilai masih banyak peminatnya.“Karakter sangat bagus baik yang (jalan) datar, naik, turun, selalu ada beberapa alternatif,” ujar Deddy.

Ia mencontohkan jalur yang digemari pesepeda di antaranya jalur barat, di wilayah Sleman ke Kulon Progo. Kemudian untuk jalur selatan, Jogja ke Selopamioro Imogiri, Jogja ke Bibis, dan masih banyak lainnya. Untuk jalur timur Jogja, di Prambanan lalu Breksi sampai dengan Candi Ijo. Jalur utara ke Kaliurang, Plunyon, Turgo.

Berbagai event yang digelar di DI Yogyakarta dinilai berpengaruh pada geliat wisata. Termasuk gelaran PHRI Bike Tour Jogja Istimewa Guyub Sesarengan ini mendongkrak kunjungan wisatawan. Sehingga, menurut Deddy, perlu diperbanyak lagi event di DI Yogyakarta.

“Banyaknya event seperti JBR (Jogja Bike Rendezvous), PHRI Bike Tour, KAI Bike, dan yang lainnya di Jogja, minggu ini cukup mendongkrak okupansi. Seperti JBR menggunakan 1.200 kamar di DIY. Sehingga perlu event semakin diperbanyak,” ucap Deddy.