Pertamina Akan Siapkan Mobil Siaga di Tol Fungsional Solo-Jogja

22 Mar 2024, 13:16 WIB

Herlambang Jati Kusumo

Tol Solo-Yogyakarta (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Intinya sih...

PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT siapkan layanan mobil siaga di Tol Fungsional Solo-Jogja selama Satgas RAFI 1445 Hijriyah.
Mobil siaga juga tersedia di SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Tol Waleri, dan Rest Area SPBU Km 429 A.
Layanan ini dapat diakses dengan menghubungi 135 dan telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) akan menyediakan layanan mobil siaga di Tol Fungsional Solo-Jogja pada periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi, 25 Maret-21 April 2024. Mobil siaga akan membantu pengendara yang kehabisan bahan bakar di Tol Fungsional Solo-Jogja.

"Mobil Siaga akan standby di Tol Fungsional Solo-Jogja (Pos Pam Banyudono dan Karanganom)," ujar Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, di Kantor Cabang Pertamina, Jalan P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Jumat (22/3/2024).

Selain di Tol Fungsional Solo-Jogja, Mobil Siaga juga akan ada di SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Tol Waleri, dan Rest Area SPBU Km 429 A.

1. Cara menggunakan layanan mobil siaga

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Diketahui Mobil Siaga ini merupakan salah satu layanan delivery untuk BBM (Pertamax/Dex Series). Untuk layanan Mobil Siaga ini bisa diakses dengan menghubungi 135, selain itu Pertamina juga sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol.

"Yang disiapkan adalah mobil siaga berupa pikap yang bisa membawa kemasan BBM, berapapun. Jika ada yang kehabisan BBM mobil bisa langsung meluncur ke sana," ujar Aji Anom.

2. Berbagai persiapan layanan di jalan tol

Tol Yogyakarta-Solo (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Aji Anom mengatakan jalan tol menjadi perhatian lantaran menjadi tumpuan utama arus mudik dan balik. Di Jalan tol yang ada di wilayah Jawa Tengah/DIY, berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik juga dipersiapkan. Dikatakannya untuk SPBU di ruas Jateng-DIY sendiri ada 9 SPBU yang eksisting dioperasikan selama 24 jam.

"Selain itu, juga ada tambahkan 14 kios layanan tambahan berbentuk modular yakni Pertashop di rest area yang tidak ada SPBU-nya. Juga ada motoris, mobil siaga dan mobil tangki kantong untuk mengantisipasi konsumen yang terjebak kemacetan," kata Aji Anom.

Lebih rinci untuk motoris ada 96 titik (87 PDS, 4 motoris tol dan 5 motoris non-tol), dan mobil siaga total di 7 titik. Kemudian mobil tangki stand by (SPBU Kantong) ada 59 unit (9 tol dan 50 non-tol).

3. Tren konsumsi gasoline meningkat

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Diketahui selama periode Satgas Rafi 2024, tren konsumsi BBM wilayah DIY diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 13 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari - Februari 2024 dari 1.784 Kilo Liter (KL) menjadi 2.009 KL

"Tren konsumsi gasoline 2024 pada periode Satgas Rafi terdapat kenaikan sebanyak 3 persen bila dibandingkan dengan realisasi gasoline tahun 2023 pada periode yang sama," ujar Aji Anom.