Penjelasan Disdikpora Kota Yogyakarta Soal Kendala PPDB SMP

13 Jun 2023, 15:00 WIB

Kasi Data dan Sistem Informasi Pendidikan Disdikpora Kota Yogyakarta, Siti Hidayati. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah orang tua siswa di Kota Yogyakarta menghadapi kendala, saat akan mendaftarkan anaknya dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta memberi penjelasan terkait kendala yang dihadapi dalam tahapan PPDB SMP.

Kasi Data dan Sistem Informasi Pendidikan Disdikpora Kota Yogyakarta, Siti Hidayati menjelaskan kendala yang dihadapi dalam PPDB 2023 ini berkaitan dengan masalah pendataan penduduk kota. Sebenarnya terkait pendataan ini sudah disosialisasikan jauh hari.

"PPDB di kota Yogyakarta dari sisi kesiapan kami memang sudah siap, karena mungkin ini untuk yang zonasi wilayah dianggapnya ada kendala tadi, ya," ungkap Siti, Selasa (13/6/2023).

1. Berbarengan dengan pendataan

Sejumlah orang tua siswa berkonsultasi di Disdikpora Kota Yogyakarta, Selasa (13/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pendataan penduduk Kota Yogyakarta ini sudah dilakukan jauh hari atau sejak 22 Mei 2023, dan sempat diperpanjang hingga 31 Mei 2023, akhirnya hingga 16 Juni 2023. Pendataan ini penting terutama untuk penduduk Kota Yogyakarta, yang pendidikan SD-nya di luar Kota Yogyakarta.

"Mungkin karena belum mau dipakai, jadi gak ngeh mereka. Kasihan mereka penduduk Kota Yogyakarta, yang mau sekolah di Kota Yogyakarta, tapi SD di luar Kota Yogyakarta. Akhirnya kami perpanjang sampai 16 Juni 2023," kata Siti.

2. Sistem dinilai sempat crowded

Sejumlah orang tua siswa berkonsultasi di Disdikpora Kota Yogyakarta, Selasa (13/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Perpanjangan waktu pendataan penduduk tersebut, hingga berbarengan dengan tahapan pendaftaran diduga menjadi kendala. "Sistem kami sudah mulai pendaftaran, dan pendataan masih jalan, di situ lah terjadi crowded. Jadi seperti itu kendalanya," kata Siti.

Siti memahami kepanikan orang tua, dan mereka sampai datang ke Disdikpora Kota Yogyakarta. Dirinya menyebut permasalahan tersebut juga telah bisa diatasi, dan semuanya bisa berjalan lancar.

3. Sempat terkendala NIK dan web

Sejumlah orang tua siswa berkonsultasi di Disdikpora Kota Yogyakarta, Selasa (13/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Salah satu orang tua siswa yang datang ke Kantor Disdikpora Kota Yogyakarta, Nancy Ayu menyebut saat ia akan mendaftarkan anaknya juga sempat terkendala. Beruntung, kendala tersebut dapat segera diatasi.

"Kebetulan NIK anak saya gak connect atau apa gitu sama Disdikpora, jadi gak kebaca. Setelah diurus Disdikpora langsung bisa. Sama (web) sempat harus diulang-ulang di-refresh," kata Nancy.