Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali menggelar tes putaran kedua untuk pengunjung Indogrosir pada Selasa (19/5) di GOR Pangukan Sleman. Rapid test ini sendiri ditujukan bagi pengunjung Indogrosir yang pada tes cepat putaran pertama tanggal 12 Mei dinyatakan non reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan rencananya rapid test putaran kedua ini akan dilakukan selama tiga hari, yakni pada tanggal 19, 20 dan 27 Mei 2020.
Joko menjelaskan, pengunjung yang menjalani rapid test putaran pertama di tanggal 12 Mei, maka dijadwalkan mengikuti tes cepat kedua pada tanggal 19 Mei. Pengunjung yang tes tanggal 13 Mei, akan tes ulang pada 20 Mei. Sedangkan pengunjung yang menjalani rapid test pertama tanggal 14 Mei, maka dijadwalkan rapid test ulang tanggal 27 Mei 2020.
"Bedanya yang ikut rapid test sebelumnya di tanggal 14 Mei, jadwal rapid test putaran kedua bukan tanggal 21 Mei, karena diundur tanggal 27 Mei. Hari Rabu setelah lebaran digabung dengan ASN yang tesnya Sabtu kemarin," ungkapnya pada Selasa (19/5).
Joko menyebutkan pada rapid test putaran pertama ada sebanyak 57 pengunjung yang dinyatakan reaktif. Dari 57 orang tersebut, sudah ada 33 orang yang menjalani tes lanjutan berupa tes swab. Sedangkan untuk 24 orang lainnya, direncanakan hari ini selesai menjalani tes swab.
"Dari pengunjung total ada 57 reaktif. Yang belum di-swab tinggal 24, diselesaikan hari ini oleh RS Bhayangkara. Hasilnya harusnya hari ini ada yang keluar. Biasanya agak siang," katanya
Menurut Joko ketika swab pengunjung ada yang menunjukkan hasil positif maka pengunjung yang bersangkutan akan langsung dibawa ke RS. Sampai saat ini, di Sleman sendiri tempat tidur di RS masih tersedia 53 kamar tidur.
"Untuk yang positif langsung masuk ke RS di Sleman. Kalau penuh baru dilempar ke Hardjolukito. Terkait tempat tidur yang tersedia, 117-61 tempat tidur yang tersisa, Tersebar di banyak RS," terangnya.