Bantul, IDN Times - Pencarian terhadap Saleh Kumoro (15), korban yang tenggelam di sungai Progo saat tradisi padusan, yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak Minggu sore (5/5) hingga Senin (6/5) pukul 14.55 WIB belum juga membuahkan hasil.
Seperti diberitakan sebelumnya, remaja ini hilang ketika mandi di Sungai Progo yang terletak di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul bersama empat orang temannya.
Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan pencarian hari kedua melibatkan lima tim yang terdiri 2 tim yang melakukan penyisiran di darat atau tepian sungai dan 3 tim yang melakukan penyisiran pada sungai Progo.
"Tim yang berada di sungai melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari pertamakali korban tenggelam hingga Dam Sapon namun belum menemukan keberadaan korban,"katanya, Senin (6/5).
Demikian pula tim yang melakukan penyisiran melalui darat yaitu tepian sungai dari mulai pertama kali korban tenggelam hingga Dam Sapon juga tidak menemukan keberadaan korban.
"Jadi tim yang di darat maupun di air tidak menemukan keberadaan korban," ujarnya.
Tim yang ada di lapangan saat masih terus melakukan pada beberapa titik sungai Progo yang dimungkinkan korban berada di dasar sungai ataupun tersangkut benda-benda yang berada di sungai.
"Operasi pencarian akan tetap dilakukan sampai keberadaan korban ditemukan. Apalagi hari ini baru hari kedua semenjak korban dinyatakan tenggelam dan hilang di sungai Progo," ucapnya.