Pemda DIY Gelontorkan Dana Rp14,8 Miliar untuk COVID-19

19 Mar 2020, 16:59 WIB

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. (IDN Times/Febriana Sinta)

Kota Yogyakarta, IDN Times- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menganggarkan dana sebanyak Rp14,8 miliar, yang diambil melalui APBD 2020 untuk penanganan COVID-19.

Sekretaris Daerah DIY, Baskara Aji menyatakan dana tersebut dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan penanganan COVID-19.

"Kita punya dana tak terduga Rp14,8 miliar, kalau kurang kita akan melakukan redesain APBD dan dewan sudah mendukung itu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (19/2), seperti dilansir dari Antara.

Namun hingga hari ini, Baskara Aji menyatakan Pemda DIY masih menggunakan dana reguler yang masih ada.

"Sampai hari ini kita masih menggunakan dana regular yang sudah ada," kata dia

1. Redesain APBD

IDN Times/Aji

Selain bersumber dari APBD DIY, dana penanganan COVID-19 juga akan melibatkan pemerintah kabupaten/kota dengan APBD yang dimiliki.

"Masing-masing kabupaten/kota kan punya (dana) tak terduga ada yang Rp5 miliar, ada yang Rp6 miliar," kata dia.

Apabila anggaran yang ada tetap belum mencukupi, maka akan dilakukan redesain APBD yang disesuaikan dengan rencana kerja (action plan) Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

"Waktu bikin 'action plan' ini akan berdampak ke pembiayaan apa tidak. Kalau berdampak pada pembiayaan, kalau angka Rp14 miliar kurang maka akan kita tambah melalui redesain," kata Baskara Aji.

2. Pemda DIY bentuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19

Dok. PSIS Semarang

Untuk penanganan COVID-19, Pemda DIY telah membentuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang terdiri atas lima bidang yakni bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang sosial kemasyarakatan, serta bidang komunikasi dan informasi.

Gugus Tugas Penanganan COVID-19, dipimpin oleh Wakil Gubernur DIY, Pakualam X. Yang bertugas melakukan penanganan COVID-19 dan dampaknya. Kedua, melaksanakan antisipasi penyebaran serta pencegahan deteksi dan respon COVID-19.

3. Jumlah kasus positif COVID-19 di DIY bertambah

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (17/3/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan kenaikan jumlah kasus positif di Indonesia pada Kamis (19/3) sore. Secara akumulatif, tercatat 309 kasus positif di Indonesia.

"Total hari ini ada 309," kata Yuri dalam keterangan pers di Gedung BNPB, yang disiarkan langsung TVRI, pada Kamis (19/3).

Dari penambahan tersebut, diketahui jumlah kasus di DI Yogyakarta naik menjadi 4 pasien positif COVID-19.