Pekerja Temukan Kerangka Manusia di Lahan Tebu di Bantul

- Penemuan kerangka manusia di ladang tebu di Bantul, Yogyakarta.
- Kerangka tersebut diperkirakan telah meninggal 2-3 bulan lalu, berjenis kelamin perempuan, dan berusia sekitar 20 tahun.
- Tangan kiri dan kaki kiri terpisah dari kerangka badan dengan jarak yang cukup jauh.
Bantul, IDN Times - Warga Padukuhan Kaligondang, Kalurahan Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di tengah ladang tebu pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
1. Temukan kerangka manusia berserakan saat akan memupuk tebu

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengungkapkan bahwa penemuan kerangka manusia bermula saat seorang pekerja ladang tebu, Ngatinem (62), hendak memupuk tanaman tebu milik PG Madukismo.
"Ngatinem curiga ada tulang-tulang berserakan dan terdapat kepala yang sudah tinggal tengkorak. Setelah didekati ternyata kerangka manusia," katanya.
2. Melaporkan penemuan kerangka ke Mapolsek Bambanglipuro

Ngatinem kemudian memberi tahu temuan itu kepada rekannya, Wajiono, yang lalu melaporkannya kepada mandor, Widodo.
"Oleh Pak Mandor, temuan itu dilaporkan ke Polsek Bambanglipuro," ujarnya.
3. Hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Bambanglipuro

Setelah menerima laporan, Polsek Bambanglipuro berkoordinasi dengan Tim INAFIS Polres Bantul dan petugas medis dari Puskesmas Bambanglipuro untuk mendatangi lokasi penemuan.
Hasil pemeriksaan oleh dr. Dinda Riki dari Puskesmas Bambanglipuro menyebutkan bahwa kerangka manusia itu diperkirakan telah meninggal dua hingga tiga bulan lalu. Hal itu dilihat dari kondisi panggul, ukuran kaki yang kecil, serta pakaian yang ditemukan, yakni kemeja hijau lumut dan kaos lengan.
"Pakaian sudah di atas, celana di bawah panggul yang terpisah tulang atas tangan
kiri sejauh tiga meter dan kaki sebelah kiri sejauh 1,5 meter dari kerangka badan. Dilihat dari pakaian diduga kerangka berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 20 an tahun," ucapnya. "Kerangka selanjutnya dikirim ke RS Bhayangkara Polda DIY," tambah dia.