Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Yuk Cek Jadwal Kegiatannya

30 Jan 2023, 09:07 WIB

Gubernur DIY, Sri Sultan HB saat membuka PBTY tahun 2019.(Humas Pemda DIY)

Yogyakarta, IDN Times - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) hadir kembali di Kampung Ketandan Yogyakarta mulai hari ini, Senin (30/1/2023) hingga Minggu (5/2/2023) pukul 17.00 WIB - 22.00 WIB. Setelah dua tahun digelar secara daring dan hybrid, PBTY XVIII 2023 tahun ini digelar secara luring dengan berbagai kemeriahannya.

Pengin menikmati kemeriahan PBTY 2023, tidak perlu merogoh kocek untuk masuk. Pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan. Yuk cek jadwal dan kegiatan gelaran PBTY XVIII tahun ini.

1. Ratusan stand kuliner hingga pernak-pernik Imlek

Aneka sajian kuliner di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2020 - IDN Times/Rijalu Ahimsa

PBTY XVIII 2023 yang mengangkat tajuk Bangkit Jogjaku untuk Indonesia dimulai dengan acara seremonial pembukaan pada Senin (30/1/2023) pukul 18.00 WIB. Rarusan stand makanan, pernak-pernik imlek dan berbagai hal lainnya akan memeriahkan gelaran ini. "Total keseluruhan ada 161 stand," kata Ketua Pelaksana Panitia PBTY XVIII, Subekti Saputro Wijaya, Minggu (29/1/2023).

Tidak hanya ratusan stand yang akan memeriahkan PBTY tahun 2023. Pameran budaya, dari karya seni 4 maestro keturunan Tionghoa juga dihadirkan bertempat di Rumah Peranakan Tionghoa Jogjakarta (Eks Toko Mas Werkudoro Ketandan). Ada juga pameran chinese painting, pameran dan penjualan kebaya encim dan kutu baru, serta workshop pembuatan kepala barongsai.

2. Perlombaan dan atraksi budaya

Ilustrasi. Pertunjukan Wayang Potehi di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2020. (IDN Times/Rijalu Ahimsa)

Berbagai perlombaan turut diadakan, seperti lomba karaoke, bahasa dan budaya Tionghoa untuk pelajar dan umum. Ada juga panggung hiburan, pentas seni selama 7 hari acara, dengan menampilkan budaya Tionghoa dan lokal lainnya.

Atraksi Liong Samsi atau Naga Barongsa, setiap hari akan ditampilkan. Tidak lengkap rasanya gelaran PBTY tanpa Wayang Po Tay Hee, yang merupakan pertunjukan wayang khas Tionghoa. Wayang Po Tay Hee juga akan ditampilkan setiap hari setelah seluruh rangkaian acara pentas seni berakhir.

3. Karnaval penutupan PBTY

Potret Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2020 (IDN Times/Rijalu Ahimsa)

Pada Sabtu (4/2/2023) diadakan karnaval atau kirab budaya yang menampilkan kolaborasi seni budaya Tionghoa dan budaya lokal lainnya. Karnaval dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali - Jalan Malioboro – Jalan Ahmad Yani – Kawasan Titik Nol Kilometer.

"Juga ditampilkan Jogja Dragon Festival yaitu perlombaan performance naga yang memperebutkan piala Gubernur dan uang pembinaan," kata Bekti.

Seremoni penutupan dilakukan di panggung utama Ketandan, diselenggarakan pada Minggu (5/2/2023). Diharapkan setelah pandemik, event PBTY dapat mengobati rasa kangen warga Jogja untuk event imlek.

"Diharapkan tahun ini dapat menyelenggarakan secara rutin tiap minggu, sebagai destinasi wisata kampung pecinan Yogyakarta. Tahun berikutnya berharap dapat memperluas wilayah event terutama bazaar menjadi lebih banyak lokasi dan mendatangkan expo dari berbagai negara," harap Bekti.