[UPDATE] Pasien COVID-19 yang Meninggal di DIY Bertambah Satu

Pasien sembuh 26 orang

Yogyakarta, IDN Times – Seorang pasien konfirm atau positif COVID-19 yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia.

Juru bicara Pemerintah Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan korban merupakan pasien yang teregistrasi sebagai Kasus 2501. Dengan demikian, jumlah korban yang meninggal akibat virus corona di DIY menjadi 65 kasus.

"(Korban meninggal) Laki-laki 54 tahun, memiliki komorbid hipertensi," katanya dalam keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Dinkes Sleman Upayakan Semua Nakes dan Karkes Pakai APD Lengkap

1. Pasien sembuh sebanyak 26 orang

[UPDATE] Pasien COVID-19 yang Meninggal di DIY Bertambah SatuPersentase kesembuhan dan kematian di DIY, Minggu (27/9/2020). Twitter.com/humas_jogja

Berty turut melaporkan jumlah pasien yang sembuh pada hari ini, yaitu sebanyak 26 orang. Rinciannya, dari Kota Yogyakarta 1 kasus, Kabupaten Bantul 20 kasus, Kabupaten Kulon Progo 3 kasus, dan Kabupaten Sleman 2 Kasus.

"Sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.743 kasus," terangnya.

Jumlah tersebut membuat persentase kesembuhan di DIY sedikit naik, dari 68,71 persen pada Sabtu (26/9/2020) menjadi 69,19 persen.

2. Sebanyak 20 orang dinyatakan positif COVID-19

[UPDATE] Pasien COVID-19 yang Meninggal di DIY Bertambah SatuIlustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 27 September 2020, terdapat tambahan 20 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 2.519 kasus," ujar Berty.

Ke-20 kasus tersebut teregistrasi sebagai Kasus 2505 sampai 2524. Di mana yang berasal dari Kota Yogyakarta dan Gunungkidul masing-masing sebanyak 2 kasus, Bantul dan Kulon Progo masing-masing 4 kasus, dan Sleman 8 kasus. 

Sementara jika dilihat berdasarkan riwayat, terdapat penambahan kasus dari hasll tracing kontak sebanyak 8, skrining pasien 2 kasus, pelaku perjalanan 1 kasus, periksa mandiri 1 kasus, serta yang masih dalam penelusuran 8 Kasus.

3. Ketersediaan bed masih di angka 50 persen

[UPDATE] Pasien COVID-19 yang Meninggal di DIY Bertambah SatuIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Pada kesempatan yang sama, Berty juga menginformasikan ketersediaan bed atau tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan di DIY. Berdasarkan informasi yang dia berikan, bed occupancy ratio atau rasio okupansi tempat tidur critical maupun non-critical masih berkisar di angka rata-rata 50 persen.

Untuk tempat tidur critical atau yang dilengkapi ventilator, masih tersisa 23 bed dari total 48 bed yang tersedia. Sedangkan yang non-critical masih tersedia 203 dari total 404 bed.

Baca Juga: [UPDATE] 26 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 41

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya