Dinkes Sleman Upayakan Semua Nakes dan Karkes Pakai APD Lengkap

Nakes yang terpapar bukan yang menangani pasien COVID-19

Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, sudah ada 205 tenaga kesehatan (nakes) maupun karyawan kesehatan (karkes) di Kabupaten Sleman yang terinfeksi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan jika mayoritas nakes maupun karkes yang terpapar COVID-19 bukanlah yang langsung menangani pasien COVID-19.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sleman Terus Meningkat, Apa Langkah Pemkab?

1. Banyak nakes dan karkes tidak memakai APD lengkap

Dinkes Sleman Upayakan Semua Nakes dan Karkes Pakai APD LengkapIlustrasi (ANTARA FOTO/Fauzan)

Joko menjelaskan, lantaran tidak langsung menangani pasien COVID-19, nakes maupun karkes tersebut cenderung tidak memakai alat pelindung diri (APD) secara lengkap. Oleh karenanya, banyak dari mereka terpapar COVID-19 dari pasien-pasien tanpa gejala.

"Sebenarnya kalau kita analisis mayoritas positif yang tidak langsung menangani pasien COVID-19. Kalau yang menangani pasien positif kan memang sudah memakai APD lengkap, sedangkan mereka tidak menangani langsung dan kemungkinan karena tidak memakai APD lengkap," ungkapnya pada Rabu (23/9/2020).

2. Nakes dan karkes diupayakan pakai APD lengkap

Dinkes Sleman Upayakan Semua Nakes dan Karkes Pakai APD LengkapIlustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Untuk mengatasi hal tersebut, Joko menjelaskan jika mulai 1 Oktober mendatang, para nakes dan karkes di faskes di bawah Pemkab Sleman akan diupayakan memakai APD lengkap. Pihaknya pun telah memasukkan dana untuk APD nakes dan karkes di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Sleman 2020.

"Kita usulkan 2,2 M di anggaran perubahan tahun ini. Itu untuk menambah APD, baik masker, hazmat, dan yang lainnya," terangnya.

3. Petugas kebersihan juga akan pakai APD lengkap

Dinkes Sleman Upayakan Semua Nakes dan Karkes Pakai APD LengkapIlustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Joko menjelaskan, nantinya yang memakai APD lengkap bukan hanya nakes yang menangani pasien secara langsung. Namun petugas lain seperti di bagian administrasi, pendaftaran, maupun petugas kebersihan juga diupayakan memakai APD lengkap.

"Dokter, Bidan, Apoteker, Sekretariat, Petugas Kebersihan, Pendaftaran pakai APD lengkap. Untuk di RS (swasta) pun kita imbau meningkatkan," paparnya.

Baca Juga: Selama Pandemik, Dinkes Sleman Temukan 7 Ibu Hamil Positif COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya