[UPDATE] 26 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 41
![[UPDATE] 26 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 41](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200926/screen-shot-2020-09-26-at-220612-509f6f692b88d42bcdbc22537ddab3f6_600x400.jpg)
Update kasus COVID-19 di DI Yogyakarta, Sabtu (26/9/2020). Twitter.com/humas_jogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Angka penambahan kasus konfirm atau positif COVID-19 maupun jumlah pasien sembuh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (26/9/2020) nyaris seimbang.
Jumlah keduanya hanya berselisih satu, di mana penambahan kasus konfirm sebanyak 41 orang, sedangkan pasien yang sembuh mencapai 40 orang.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sleman Terus Meningkat, Apa Langkah Pemkab?
1. Jumlah kasus konfirm terbanyak dari Sleman
![[UPDATE] 26 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 41](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200924/img-20200923-wa0014-1979873eaf5b5092cf6515989a45acc2.jpg)
Peta epidemiologi Kabupaten Sleman. Dok: istimewaJuru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melaporkan jumlah tambahan kasus konfirm per hari Sabtu ini sebanyak 41 kasus.
"Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY sebanyak 2.499 kasus," tuturnya.
Dari keterangannya, Sleman masih menyumbang angka paling banyak dengan jumlah 23 kasus. Sedangkan sisanya berasal dari Kota Yogyakarta sebanyak 8 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus, Kabupaten Kulon Progo 3 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 2 kasus.
Sementara, jika ditilik berdasarkan riwayat, hasil tracing kontak dari kasus-kasus sebelumnya masih mendominasi, yaitu sebanyak 26 kasus. Disusul pelaku perjalanan 3 kasus, periksa mandiri 2 kasus, dan kontak dengan keluarga dari luar wilayah 1 kasus.
"Masih dalam penelusuran (sebanyak) 9 kasus," tambah Berty.
2. Pasien sembuh 40 orang
![[UPDATE] 26 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 41](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200721/antarafoto-ruang-isolasi-mandiri-covid-19-petrokimia-20072020-zk-3-00d5a11bc7d6a96f908818f746b14fb7.jpg)
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruSementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hampir seimbang dengan jumlah konfirm yang baru masuk. Berty menerangkan, ada 40 orang yang telah dinyatakan sembuh per hari ini.
"Total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.717 kasus," ujarnya.
Adapun pasien sembuh pada hari ini paling banyak berasal dari Kota Yogyakarta sebanyak 17 kasus. Sedangkan dari Sleman 14 Kasus, Bantul 3 kasus, Kulon Progo 5 kasus, dan Gunungkidul 1 kasus.
Hasil positif maupun sembuh tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 851 sampel dari 759 orang.
3. Kasus positif aktif di Sleman tembus 400
![[UPDATE] 26 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 41](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200926/ei1pz55u8aizuxk-15e1623d9734cab9a7c2dc5ac6fc2d7c.jpeg)
Peta sebaran kasus COVID-19 di DIY, Sabtu (26/9/2020). Twitter.com/humas_jogjaDengan demikian, jumlah kasus positif aktif di Sleman mencapai 412 orang. Angka tersebut masih menjadi yang paling banyak di DIY.
Berdasarkan update peta epidemiologi Kabupaten Sleman pada 20 September 2020, sebanyak enam kapanewon di Sleman telah ditetapkan sebagai zona merah. Keenam kapanewon tersebut terdiri dari Kapanewon Gamping, Depok, Kalasan, Ngaglik, Mlati dan Sleman.
Baca Juga: Selama Pandemik, Dinkes Sleman Temukan 7 Ibu Hamil Positif COVID-19