[UPDATE] 3 Kasus Baru Positif COVID-19 di DIY adalah Pelaku Perjalanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Juru bicara Pemerintah DI Yogyakarta untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melaporkan adanya penambahan kasus positif virus corona di DIY sebanyak tiga orang pada Jumat (26/6).
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif tersebut diketahui semuanya memiliki riwayat perjalanan dari luar wilayah DIY.
Baca Juga: 12 Pedagang Reaktif, Pasar Bantul Terancam Ditutup
1. Semuanya memiliki riwayat bepergian dari luar DIY
Berty mengatakan, dengan adanya penambahan tiga kasus baru, jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 302 kasus. Ketiga kasus tersebut teregistrasi sebagai Kasus 302, 303, dan 304.
"Kasus 302, perempuan 30 tahun asal Sleman, riwayat perjalanan dari Solo. Kasus 303, laki-laki 48 tahun asal Sleman, riwayat dari Balikpapan karena pekerjaan. Kasus 304, laki-laki 32 tahun warga Sleman, riwayat perjalanan dari Papua," terang Berty dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan, Jumat.
2. Kasus 304 tak berhubungan dengan kasus positif yang sebelumnya dari Papua
Lebih lanjut, Berty menyebutkan bahwa Kasus 304 bukanlah warga Papua. Melainkan hanya melakukan kunjungan ke Papua pada dua minggu lalu. Ia juga menampik adanya hubungan antara Kasus 304 dan Kasus 297 yang juga dinyatakan positif setelah bepergian ke Papua.
"Kasusnya lain (tidak bersamaan dengan Kasus 297)," ujarnya.
3. Jumlah pasien sembuh mencapai 252 orang
Berty juga mengumumkan adanya 5 orang yang dinyatakan sembuh pada hari ini, setelah dilakukan dua kali uji swab dan keduanya dinyatakan negatif. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Kasus 192, laki-laki, 36 tahun, Sleman
2. Kasus 258, laki-laki, 37 tahun, Sleman
3. Kasus 259, laki-laki, 34 tahun, Sleman
4. Kasus 262, laki-laki, 35 tahun, Kota Yogyakarta
5. Kasus 263, laki-laki, 34 tahun, Kota Yogyakarta
"Dengan demikian, jumlah kasus sembuh menjadi 252 kasus," tuturnya
Selain itu, Berty juga melaporkan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal, yaitu laki-laki berusia 89 tahun asal Sleman.
"Sudah swab, namun belum ada hasil laboratorium," paparnya.
Sementara, total spesimen diperiksa hari ini adalah 231 sampel yang berasal dari 197 orang.
Baca Juga: Pendapatan Turun Sampai 50 Persen, Rumah Sakit Terancam Kolaps