Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan munculnya awan panas guguran di Gunung Merapi, pada Kamis (7/1/2021) pukul 08.02 WIB.

Berdasarkan keterangan BPPTKG, kemunculan awan panas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 154 detik. Guguran awan panas itu terpantau meluncur ke hulu Kali Krasak.

Sebelumnya, Merapi juga sempat mengeluarkan beberapa kali guguran lava pijar pada Selasa malam (5/1/2021). Guguran lava pijar yang terjadi pada pukul 18.47 dan 19.11 WIB, teramati dari kamera CCTV. Lalu pada pukul 20.21 dan 22.00 WIB, aktivitas guguran juga terdengar di Pos Babadan. Selanjutnya, di Pos Kaliurang juga teramati dan terdengar suara guguran pada pukul 22.37 dan 23.00 WIB.

Baca Juga: Merapi Masuk Fase Erupsi Baru, Rumah Warga Jadi Tempat Pengungsian